Hallo Blogger Indonesia. Kali ini gue bakal membahas sebagian tentang pengalaman gue dengan kopi favorite gue yaitu, Good Day coffee. Dari bungkus sachetnya aja udah menarik perhatian dan gue suka banget. Sumpah demi apa, ini kopi dari jaman gue SD masih enak sampai sekarang. Apalagi setelah gue lumayan update tentang kopi Good Day dan search lomba blog, taunya lihat kompetisi ini dan jujur gue seneng banget buat ikutan dan mencoba untuk menceritakan kejadian kecil-kecilan bareng kopi yang pas banget buat anak muda ini. Kopi instan & Cappuccino Good Day, kopigaul paling enak.


Pertama kali kenalan sama kopi Good Day ini waktu gue masih duduk di kelas 5 SD. Sebenernya terlalu kecil buat nyobain kopi, tapi mau bagaimana lagi kalau udah jodoh pasti bertemu, iya kan? Sampai sekarang pola hidup gue aja yang masih belum jelas tujuannya selalu di temani kopi Good Day. Waktu itu gue lagi masa liburan sekolah ke rumah saudara di Bekasi, kegiatan sebagai anak kecil yang aktif pastinya memakan tenaga dan energi yang kebuang gitu aja sama aktifitas nggak jelas. Karena kakak gue di rumah, gue diajak pergi sama dia buat ke lapangan basket deket rumah. Disana kami main bareng sama temen temen dia. Kopi instan & Cappuccino Good Day, kopigaul paling enak.

Pernah nggak sih kalian ngefans sama kakak kelas, adik kelas, atau temen sendiri? Seberapa menarik dia buat lo? Pernah mati-matian buat bikin dia tahu kalau kita ngefans ke dia nggak? Atau cuma diem aja tanpa ngelakuin apapun, asal liat dia seneng lo juga ikut seneng? Entah gimanapun cara yang lo lakuin itu pasti ada diantaranya yang bikin lo jingkrak-jingkrak karena dapet respon positif dari si dia. Kayak pengalaman gue satu ini nih, semenjak sekolah di SMSR (sekolah seni rupa) Jogja, gue makin mencintai yang namanya seni dan orang-orangnya, apalagi anak-anak yang punya kepribadian seni itu menurut gue luar biasa dan keren abis dan kerennya nggak abis-abis.
Dalam lingkup sekolah gue, terkenal banget yang namanya anaknya yang tengil dan preman preman gayanya, walaupun mayoritas disini adalah cowok tapi yang cewekpun nggak kalah keren penampilannya dan stylenya yang kadang melebihi anak cowok. Meskipun dilihat dari penampilannya itu sangar, tapi mereka semua itu punya pribadi yang asyik dan lebih solid kalau udah saling kenal, tampang sangar tapi hati kalem. Nggak usah minder seandainnya lo pengen masuk ke sekolah satu ini, bagi yang cinta seni nggak ada salahnya masuk sekolah seni rupa di Jogja, karena selain lo dapet pelajaran tentang dunia seni, lo juga dapet pengalaman asyik tentang gimana suka dukanya sama temen pecinta seni lainnya apalagi banyak seniman seniman yang terkenal yang lahir dari SMSR Jogja.
Banyak banget karakter yang mungkin nggak bias gue sebutin, karakter yang dimaksud adalah karakter anak-anak yang ada di sekolah ini, mereka semua tergolong unik dan hampir semua pribadi punya sifat sifat yang nggak dimiliki orang lain, gue bangga bisa kenal mereka.

Adapun mereka:

1. Dari cowok yang seneng banget punya rambut gondrong sampai kalau belum mau ujian belum mau dipotong itu rambut.
2. Cowok yang seneng banget pakai aksesoris macem-macem kayak gelang, kalung yang ada gading kecilnya, bando, anting tindik, dll.
3. Ada juga yang punya tattoo di bagian-bagian badan tertentu, sebenernya sih dilarang punya tattoo tapi ya namanya anak-anak seni, pengen gitu deh dipandang seninya lewat tattoo.
4. Sering juga anak-anak disini berangkat sekolah tanpa seragam, mereka yang entah kakak kelas, temen seangkatan ataupun adik kelas sering yang namanya pakai baju bebas ke sekolah, ini juga sebenernya nggak boleh tapi saking kwalahannya guru buat ngingetin akhirnya lama-lama dibiarin.
5. Cewekpun disini nggak terikat pakaian aturan, boleh berjilbab, boleh enggak, tapi bagi yang muslimah kalau emang pengen jaga aurat juga nggak ada salahnya tetep pakai jilbab, karena nggak cuma dikit kok anakanak cewek yang pakai jilbab di sekolah seni ini. Muslimah tapi seniman? Kenapa enggak?

Bakat mereka pun nggak cuma dalam seni, banyak dari mereka yang punya komunitas ataupun prestasi luar yang mereka raih dari usaha sendiri dan pastinya itu sebuah kebanggaan sendiri untuk mereka. Tapi selain itu, dalam lingkungan sekolahpun juga ada dari mereka yang punya prestasi luar biasa.

Sebagai contoh bakat dan prestasi yang dipunyai dan diraih adalah sebagai berikut:

1. Komunitas sepeda, mereka yang pecinta sepeda pun punya komunitas sendiri diluar, banyak event yang udah sering mereka kembangkan, dari berbagi dengan sesama, hunting keliling kota pakai sepeda, atau sekedar main, sampai menciptakan kreasi atau memodifikasi sepeda menjadi bentuk dan sesuatu yang keren dan ada juga dari mereka yang buka toko onderdil sepeda.
2. Komunitas vespa, wah ini nih yang antik lagi, siap yang nggak jatuh cinta sama vespa vespa yang keren dan langka sekarang ini? Vespa kerap banget digandrungi sama seniman ataupun pecinta motor langka. Dari bentuk vespa yang mungil, bokong yang menonjol kearah kanan dan kiri, ciri khas vespa dengan suaranya apalagi klakson dengan suara uniknya, berbagai lampu yang dipasang juga bikin body vespa makin menarik. Nggak sedikit temen-temen gue disini yang pakai vespa kalau ke sekolah, rata-rata mereka yang pakai vespa adalah kaum Adam, tapi buat ceweknya pun nggak mau dong ketinggalan, mereka termasuk gue juga jatuh cinta sama motor satu ini, siapapun cowok/cewek yang naik vespa pasti nggak kalah keren sama cowok yang naik motor gedhe atau cewek yang naik motor matic.
3. Komunitas skateboard, dalam bidang seni sendiri, ekstrakulikuler skateboard pun sebenernya nggak ada, tapi siapa sangka diluar sana mereka jago banget main skateboard.
4. Dancer, apalagi ini deh, dancer disini bukan semacam dancer traditional tapi kebanyakan dancer K-POP. Wah sebagian dari mereka punya grup dance diluar sana, termasuk gue hahaha, gue punya grup dance, disini gue punya 4 temen yang sebagai anggotanya juga, nama grup ini adalah 712 (seven twelve). Lain kali aja deh gue bahas gimana dan apasih Seven Twelve sendiri.
5. Clothing, bakat jadi uang? Ini salah satunya, temen-temen gue pun banyak yang punya clothing yang berdiri dan menghasilkan uang buat mereka, bakat sablon yang dipahami dari sekolah akhirnya dikembangkan buat cari nafkah untuk diri sendiri, hebat kan? Clothing disini nggak cuma kaos, ada juga tas yang disablon, dll. Semoga sukses terus!
6. Terima orderan desain (sticker, undangan, kaos, dll), siapa sangka anak umur dibawah 17^th pun banyak yang udah punya usaha sendiri lewat keterampilan yang diperoleh dari pelajaran sekolah. Gue dulu juga waktu masih duduk di kelas 10 dan 11 juga sempet dapet orderan bikin undangan, kartu nama, sticker, pin, dll. Ada juga yang sekedar gue jual tapi bukan pesenan, Alhamdulillah dapet hasil yang lumayan buat tambah-tambah uang jajan dan ditabung.
7. Fotografer, pecinta fotografi yang sekarang ini hampir nggak asing ditelinga kebanyakan muncul dari sekedar hobi lalu berkembang jadi suatu pekerjaan yang nggak sedikit bayarannya, karena fotografi perlu skill, konsep, ide, eksplorisasi foto, samapai menghasilkan foto yang nggak pasaran. Banyak anak-anak SMSR yang raih juara fotografi.
8. Desain Majalah, di sekolah ini juga diajari dan sering ikut kegiatan lomba kreatifitas siswa (LKS), banyak temen-temen gue yang ikut dan termasuk gue, kalau gue sendiri cuma sampai di big 5, tapi itu udah Alhamdulillah banget. SMSR juga memunculkan bakat yang membanggakan Indonesia sendiri, Ganjar Satrio yang menang LKS sebagai juara 1 di Jerman pun adalah alumni SMSR tahun 2012. How wonderful you are, bro.
9. Pecinta Alam, kegiatan satu ini nggak jauh dari yang awal muanya kenal dari kegiatan rutin Pramuka. Dari sini mereka kenal dan mulai mencintai yang namanya kegiatan outdoor yang menantang. Sering dari mereka ngadain kegiatan seperti rappling di jembatan, PDT/PTA (kegiatan jalan jauh), kemah, susur pantai, hiking, dll.
10. Model, nggak sedikit dari mereka yang dulunya atau hobinya narsis, sekarang malah jadi model. Pertama sih model buat tugas fotografi temen sekelas dulu, siapa tahu berkelanjutan mereka direkrut di sebuah perusahaan sebagai model majalah atau cover iklan. Ya, siapa tahu, iya kan?
11. Musisi & singer, ada lagi nih bakat yang nggak asing, hobi menyanyi dan main alat music itu adalah kegiatan yang bisa ilangin stress di kala waktu lo lagi bosen. Bagi yang punya kwalitas main music yang bagus dan suara yang keren, bisa dikembangkan, mungkin mulai dari ikut partisipasi di kegiatan pentas seni, kegiatan nyumbang lagu, jadi pengamen juga nggak salah lho, banyak dari temen-temen gue yang cari uang jadi pengamen, tapi bukan berarti itu jadi pekerjaan dia, cuma sekedar iseng dan mau tambah keperluan uang saku.
12. Pantomime, waduh sebenernya ini masuk kategori kebudayaan atau seni teather, tapi jangan salah, anak SMSR malah banyak yang jago pantomim, termasuk si dia, eciee malah ngapain ini.
13. Ikut Partisipasi Lomba, cerdas, asyik, supel dan pastinya kreatif adalah salah keempat sifat yang dimiliki anak-anak seni rupa, dalam ajang cari prestasi dan mengadu bakat serta kemampuan, mereka sibuk ikutan lomba sana sini sesuai dengan bakat masing masing. Nggak jarang dari mereka yang dapet juara. Dari semisal lomba Film indie, fotografi, melukis, mural, design poster, musik band, animasi, dll. Semoga dari keisengan atau kekreatifitas temen-temen disini bisa jadi contoh buat generasi selanjutnya. Sukses selalu!

Selama di SMSR, satu lomba yang belum gue jumpai, yaitu lomba pelajaran (akademik) dan lomba agama (adzan, tartil Al-Qur’an, hafalan Surat, dll). Hahaha ya mungkin karena faktor yang berbeda jadi lomba juga berbeda, tapi walaupun gitu, gue tetep bangga bisa masuk sekolah seni rupa ini. Guru dan murid sama-sama punya prestasi yang menjulang dan sampai luar negeri.

sumber: google.com

Telat banget postingnya, tapi masih dalam bulan Syawal berarti belum telat banget, kan ya? 
H+3 lebaran di bulan Syawal 1434 H, bertepatan sama hari Minggu tanggal 11 Agustus 2013 ini gue sama temen-temen alumni 8C ngadain kegiatan rutin setiap lebaran kayak tahun tahun kemarin. Kenapa gue bilang alumni 8C? Kenapa bukan alumni 9C juga? Karena dulu waktu SMP pas tahun gue naik kelas 9 ada semacam rolling kelas dan akhirnya temen-temen angkatan gue kelas 9 nya nyebar semua. Tapi walaupun pisah, silaturahmi nggak putus, dong.