Kutaklukkan Puncak Merapi
Walapun judulnya adalah kutaklukkan puncak Merapi, tapi justru itu merupakan kebalikkannya. Justru aku yang ditaklukkan olehnya, Merapi (puncak) menaklukkan kesombonganku, menaklukkan semua omong kosong yang selalu diumbar. Begitu banyak hikmah dan keindahan yang didapatkan setelah berada di puncak, tapi ingat, puncak bukanlah tujuan utama kita. Dalam mendaki gunung, tujuan utama kita dalah rumah, pergi dan pulang ke rumah dengan selamat.
Sekarang nggak pengin share yang berat-berat dulu, setelah rehat hampir 2 bulan, banyak tamu yang gue abaikan di 'rumah' ini khususnya. Huhuhu, sedihnya tuh disini~
Sekarang nggak pengin share yang berat-berat dulu, setelah rehat hampir 2 bulan, banyak tamu yang gue abaikan di 'rumah' ini khususnya. Huhuhu, sedihnya tuh disini~
Dari mulai awal kuliah, gue udah disibukkan lagi sama tugas-tugas menggambar yang seabrek, apalagi gue bukan lagi berstatus pelajar, tapi mahasiswa/i. Kesan 'maha' tuh bikin berat dan ndewa banget gitu lho. Ya gitulah, jadi anak kuliahan iku berat pokokmen.
Lain kali bakal gue share beberapa rutinitas gue sebagai mahasiswa yang dikejar deadline. Deadline kok tiap hari, huh. Nggak mau dulu pusing-pusing, kali ini dengan sangat semangat gue mau nawarin sebuah perjalanan yang menantang dan tentunya asyik! Yap, dari judulnya udah ketahuan dong ya gue mau ngapain, mau cerita apa.
Inilah perjalanan yang menantang, mendaki gunung Merapi. Merapi merupakan gunung di Jawa Tengah yang memiliki ketinggian mencapai 2.930 m. Gunung Merapi merupakan gunung yang aktif di Indonesia.
Siapa diantara kalian yang suka hiking? Atau udah pernah mendaki dan menjejakkan kaki di puncak Merapi? Angkat kakiii!
Nah, salah satu hobi gue selain ngeblog, ngegambar, ngemil, dan nge-nge lainnya, gue juga suka nge-hiking, haha. Hiking merupakan hobi gue sejak lama namun nggak pernah kesampaian sampai puncak, mentok-mentoknya cuma sampai pos 2.
Cieee yang mendaki...
Oh ya gue lagi kena sindrom kata 'ciyee' di kampus, entah kenapa, tiap ada yang ngajak ngomong pengin gue cie-in gitu. Hmm.. ini abaikan aja.
Perjalanan ke daerah Gunung Merapi, Magelang tepatnya kami menggunakan motor, di kelompokku ada hampir 21 orang yang ikut. Mereka semua kebanyakan cowok, yang cewek cuma 3 termasuk gue, kalau istilah di Jepangnya "Shoujou" (cewek yang dikelilingi banyak cowok). Bahahaha.
Skip
Berangkat dari Sabtu sore (8/11/14) sekitar jam 5 - maghrib gitu. Sampai di basecamp sekitar jam 11, lalu istirahat sebentar sebelum pendakian, kemudian persiapan dan setelah itu semua selesai dilanjutkan dengan tujuan awal, yaitu mendaki. Sekitar pukul 12 malam, tengah malam kami memasuki hutan (area Gunung Merapi).
Mulai dari sini adalah awal yang berat, medan di kawasan gunung Merapi ternyata sangat melelahkan, tanjakan dan jalan yang terjal bikin kaki encok dan punggung kram. tapi pantang mundur, harus harus harus sampai finish, tanggung.
Gue langsung intinya aja deh ya, *lah Nof dari tadi belum masuk inti?*
Jadi, sampailah kami di Pos 1, senangnya. Tinggal satu pos lagi sebelum sampai puncak. Yaitu pos 2.
Di Pos 2 inilah kami istirahat tidur, karena sampai di Pos 2 sudah pukul 4 kurang lebihnya, gue pasang alarm sekitar jam 5 biar bisa lihat sunrise. Ciee.
Setelah menikmati sunrise yang subhanallah, gue langsung disuguh pemandangan yang luar biasa subhanallah disana. Yaitu Puncak Merapi yang bakal gue taklukkan!
Yeah!
Nah foto diatas ini adalah perjalanan gue mendaki ke puncak sang Merapi, hohoho. Keren kan? Keren pasti, gunungnya.
Disini nih yang bikin sepatu gue jebol, salah gue sendiri juga sih bukan pakai boot khusus hiking, malah pakai sepatu boot fashion yang alasnya tipiiis banget. Ya jelas jebol.
Tapi untunglah awet sampai perjalanan pulang.
Tapi ya gitu, sampai rumah langsung masuk rak kardus buat disimpen dan nggak layak pakai lagi, jebolnya luar biasa, bukan jebol biasa. Perjalanan atau petualangan ini hanya memakan waktu semalam dua hari, Sabtu Minggu, karena hari Senin kami masih harus kuliah dan kerja. Ckck. Keep fighting!
Asek!
Akhirnya kutaklukkan puncak Merapi! Yohoho. Salam Indonesia!
So, apa yang bisa kita dapat dari hobi mendaki gunung? Cuma bikin lelah? Bikin capek? bikin sepatu jebol? Bukan! Bagi orang yang mendaki gunung itu punya cara tersendiri untuk memahami kenikmatan apa yang bisa didapatkan. Kebanyakan dari mereka punya satu tujuan, yaitu mengenal lebih dekat dengan ciptaan-Nya. Mengagumi lebih dari biasa. Ibarat kehidupan, kita harus bersusah-susah dahulu agar bisa mencapai tujuan, menggapai cita-cita kita, setelah sampai pada apa yang kita inginkan, rasa yang timbul dan muncul dari diri kita adalah rasa bangga, tak kenal rasa lelah lagi setelah sampai pada tujuan (puncak)nya.
Satu lagi pesan dari gue yang harus diingat nih, kalau kalian mendaki jangan pernah meninggalkan sampah di gunung! Karena gunung bukan tempat sampah! Hanya Sampah yang buang sampah sembarang! Bawa turun lagi sampah kalian. OK
Jika kita berada dibawah, janganlah iri pada yang diatas, karena masih banyak orang yang kurang beruntung daripada kita. Namun ketika kita berada diatas, janganlah mengacuhkan yang dibawah, karena diatas kita masih ada yang lebih hebat. - Ranssoul
***
Kutaklukkan Puncak Merapi
Reviewed by Unknown
on
6:17:00 PM
Rating: 5