Love the Way Gadget Gaul


Follow Twitter gue dong, nanti gue follow back deh 

Ciee, gadget baru nih, Twitteran terus


***


Love the way you gaul
source: ranssoul



Punya gadget?
Apa sih gadget itu?

Gadget adalah istilah dalam bahasa Inggris namun sebagian besar masyarakat di dunia udah nggak asing lagi sama sebutan itu, sebuah nama yang sering disebut-sebut walaupun ada beberapa orang yang belum mengerti apa arti dan maksud “Gadget” tersebut.
Gadget memiliki arti sebuah barang elektronik yang tercipta sedemikian mungil dan kecil tapi mempunyai fungsi khusus yang sangat besar dan seakan-akan menyimpan beberapa atau bahkan semua memori yang sebelumnya tidak bisa tersimpan di dalam pikiran. Benda canggih dan praktis ini ibarat sudah menjadi salah satu kebutuhan pokok dalam hidup, nggak bisa deh yang namanya anti gadget dalam aktivitas di jaman gaul ini.
Di dalam bahasa Indonesia, gadget merupakan barang yang mempunyai definisi atau unsur “kebaruan/baru.” Dalam arti, setiap hari pasti akan ada hal atau ciptaan baru yang muncul dan menyajikan informasi dengan lebih praktis, praktis dalam penampilan maupun penyampaian.
Pada situs website Wikipedia berbahasa Indonesia, didefinisikan: “Gadget adalah suatu istilah yang berasal dari bahasa Inggris untuk merujuk pada suatu peranti atau instrumen yang memiliki tujuan dan fungsi praktis spesifik yang berguna yang umumnya diberikan terhadap sesuatu yang baru. Gadget dianggap dirancang secara berbeda dan lebih canggih dibandingkan teknologi normal yang ada pada saat penciptaannya.


GADGET GAUL
Contoh-contoh gadget di era gaul sekarang adalah telepone pintar (smartphone). Smartphone sendiri beragam jenisnya, ada Blackberry, Android, Iphone dll. Sedangkan Laptop dan Notebook juga merupakan gadget gaul (netbook) yang muncul di era modern, sebuah komputer lipat yang bisa dibawa kemanapun.

Dengan melihat semakin banyak pecandu online dikalangan  remaja, para ahli teknologi sepakat untuk menghadirkan gadget dengan inovasi baru dan meluncurkan aplikasi social media kedalam gadget tersebut. Peminatnya juga nggak sedikit, bahkan kalangan remaja seperti gue masih banyak yang teriming-imingi dengan barang aneh dan canggih dengan segala macam bentuk dan fungsi.

Dengan gadget yang mempunyai akses internet, kita bisa memperoleh informasi dunia dengan mudah, memperoleh wawasan dan ilmu yang sebelumnya tidak didapat dari sekolah maupun media koran daerah. Kalau dalam keseharian di jaman modern seperti ini pasti nggak akan diakui gaul kalau belum kenal Twitter dan belum punya Facebook. Kalau dulu sempat ada socmed Friendster juga, disana banyak anak gaul yang saking kelewat gaul sampai-sampai nulis pakai keypad/keyboardnya aja bisa keseleo. Misal gini, tulisan yang seharusnya normal pasti akan jadi tulisan kreatif gaul ala mereka, contoh “kamu lagi apa?” tapi nulisnya, “qMoeH la9ie ApHaah?!

Semakin tahunpun semakin marak yang menganggap tulisan seperti itu adalah tulisan anak gaul, anak keren dan anak jaman modern. Mereka berhura-hura dan berlomba-lomba untuk menjadi gaul di era mereka. Rela untuk pergi ke warnet berjam-jam, beli pulsa paketan  internet dan dibela-belain beli gadget baru untuk online dan sesegera mungkin mencari teman dunia maya sebanyak-banyaknya melalui social media. Pengguna kebanyakan adalah kalangan remaja yang rata-rata masih SMP dan SMA, mereka seakan-akan punya kekompakan dalam menulis biodata, memasang foto profil ataupun mendesain background socmed mereka masing-masing.

Sekali aja menggunakan sebuah situs social media, pasti nggak akan lama setelah itu mereka akan kecanduan dalam kegiatan “online.”
Online yang nggak kenal waktu, nggak kenal tempat dan nggak kenal temennya sendiri.Temen yang ada dideketnya aja kadang dicuekin saking asyiknya sama kegiatan kenalan online lewat situs jejaring sosial. Ini sih menurut pengalaman pribadi gue aja.
Hal-hal pemicu gaul dikalangan anak-anak atau remaja masa kini itu semakin hari semakin berkembang dan bertambah kreatif, setelah menyebarkan virus gaul melalui Friendster, mereka akhirnya dikenalkan dengan akun jejaring sosial bernama Facebook. Pertama kali gue kenal Facebook ketika masih duduk di bangku SMP, perkenalaan yang pesat dan pengaruh yang pesat juga bikin gue jadi kecanduan dengan media tersebut. Setiap pulang sekolah dan dimanapun tempat, gue selalu buka HP dan komputer untuk bermain-main dengan dunia baru gue, dunia ‘kreatif ‘ala anak Indonesia.



Gadget sekarang bukan lagi barang wajib anak muda (teenagers) tapi orang tua pun nggak mau kalah dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih ini. Banyak orang tua yang juga menggunakan/bahkan pengguna maniac gadget. Kadang gue nggak sedikit menemukan akun social media yang pemiliknya adalah orang tua yang umurnya udah berkepalang dua. Guru di sekolah gue contohnya, nggak sedikit dari mereka yang punya akun Facebook. Orang tua gue? Jelas lebih gaul mereka daripada gue ternyata, gue kudet abis.



Mr. Gadget
source: ranssoul

Gadget dan social media adalah kedua mempelai yang nggak bisa dipisahin sampai kapanpun bagi anak jaman sekarang termasuk gue sendiri!
Ketergantungan ini kadang bikin gue lupa makan dan lupa kalau gue punya kehidupan nyata yang harus gue jalani,  semacam beribadah dan istirahat. Ini merupakan salah satu efek negatif yang diperoleh dari penggunaan gadget, dampak negatif lainnya antara lain adalah:



  • Ketidakmampuan untuk hidup sendiri, - “Coba saja, hampir tiap saat para pengguna facebook ingin bercerita tentang hidupnya kepada orang lain lewat update status,” begitu kata seorang rohaniawan, Romo Deshi Ramadhani, SJ. 


  • Malas dan ketergantungan. - “Dengan banyaknya informasi yang didapat dengan mudah dan cepat, akibatnya, anak-anak menjadi malas, tidak mau berusaha, dan tidak tahan banting,” jelas seorang psikolog anak dan remaja, Ibu Ratih Ibrahim.

***
Gadget, Ancam Masa Depan Internet ?
Semakin banyaknya peralatan canggih dan modern (gadget) seperti iPhone, Blackberry dan Xbox, ternyata adapula berita bahwa “Gadget mengancam inovasi yang sudah berjalan puluhan tahun dalam membangun Internet,” kata seorang akademisi terkenal lewat buku barunya.
 “Peralatan canggih yang wajib punya itu menutup dan menghambat kreativitas serta mengubah konsumen menjadi pemakai pasif dari teknologi,” kata Prof. Jonathan Zittrain, seorang profesor bidang peran dan regulasi Internet di Oxford Internet Institute, Oxford University.
Beda dengan komputer, gadget yang bisa Internet itu tidak menjadi sarana utak-atik dan kolaborasi menuju kemajuan teknologi,” tambahnya.
Penggemar amatir menciptakan banyak gagasan baru dengan Internet dari komputer pribadi, di sisi lain, peretas menciptakan banyak gangguan karena mereka mengeksploitasi struktur Internet yang longgar.
Saya tidak mau di dunia ini hanya ada pakar serta bukan pakar, pakar akan hidup sedangkan yang satunya terjebak di antara hal yang tidak mereka pahami serta hal yang membatasi mereka,” kata Zittrain dalam wawancara dengan Reuters.
Prof. Zittrain mencontohkan perbedaan menyolok antara komputer pribadi pertama, Apple II yang dibuat tahun 70-an, dengan alat terbaru dari Apple, iPhone. Gadget terbaru itu dia lukiskan sebagai "peralatan yang tertambat".
Mereka mudah digunakan tapi sulit untuk dijadikan alat utak-atik. Mereka tertambat karena penyedia gampang saja menggantinya setelah barang itu tidak lagi dijual.” Alat-alat itu, menurut Zittrain, jauh dari Internet generatif, istilah yang dia gunakan untuk menggambarkan pendekatan kreatif, terbuka, inovatif, yang telah membantu membentuk Internet. Referensi : http://www.antara.co.id
***

Pertama kali yang ada dipikiran gue tentang sebuah gadget adalah smartphone ataupun barang eletronik dengan teknologi yang memiliki fungsi khusus dan baru. Gadget sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan sekarang ini khususnya negara gue, Indonesia. Fitur-fitur canggih dan keren yang dimiliki teknologi genggam sangat diminati kebanyakan si gadget maniac. Fitur menarik tersebut dapat memberi hiburan bagi para pengguna dan bisa juga memberi efek ketergantungan dengan pemakaian gadget. Entah dari kalangan menengah bawah ataupun kalangan atas, hampir semua orang memiliki gadget, entah gadget jadul sampai yang paling gaul seperti yang banyak dimiliki kebanyakan orang sekarang.

Dalam artian luas, pengaruh dan kegunaan gadget dalam kegiatan setiap orang itu berbeda-beda. Dalam kesempatan kemarin, gue sempat menemui beberapa teman yang statusnya adalah pengguna gadget, untuk dimintai waktu wawancara singkat seputar gadget era gaul yang dijadikan tema dalam pembahasan kali ini. Gue dapet 3 orang istimewa yang bersedia untuk gue wawancarai, mereka adalah:

1. Sufi @sufijuwita ( pelajar 17th bersekolah di SMAN 1 Sleman kelas 3IPA1),
2. Kak Vio @alviovinka (mahasiswi FMIPA UGM) dan
3. Kak Karola @karolasylar (alumni sekolah seni rupa Jogja dan seorang vlogger Youtube).


Kebetulan media wawancara gue cuma lewat SMS, Direct Message dan juga email tapi itu udah lebih dari cukup untuk mengetahui berbagai macam opini dan pendapat mereka. Jawaban dari mereka sangatlah menggambarkan bagaimana fungsi dan pengaruh gadget untuk kawula muda, nggak heran lagi kalau jaman sekarang udah susah lepas dengan sebuah benda yang berupa gadget tersebut.

Narasumber: Sufi H. Juwita (@sufijuwita)



Nah, kira-kira begitu hasil wawancara gue dengan saudara Sufi. Kemudian, gue masih punya 2 narasumber yang kebetulan adalah mahasiswi dan seorang vlogger di Youtube.

Wawancara ini dilakukan melalui media Twitter dan juga Email. Berikut hasilnya:

Narasumber: Alviovinka I. Varinata (@alviovinka)



Wawancara dengan sdri.Alviovinka:
Image Hosted by ImageShack.us
Image Hosted by ImageShack.us
Image Hosted by ImageShack.us
Image Hosted by ImageShack.us
Image Hosted by ImageShack.us

Narasumber: Karola R. H. (@karolasylar)
Wawancara dengan sdri.Karola:
wawancara
wawancara

Ada pengalaman menarik dari kak Karola yang sempet bikin gue senyum-senyum geli bacanya, kira-kira begini, "Jadi waktu itu aku pertama kali punya handphone tapi baru beberapa bulan sudah masuk sawah dan harus didandani berbulan-bulan dan akhirnya nggak bisa dipakai lagi,"
Itu pengalaman benar-benar absurdlah, pertama kali punya handphone tapi harus cepat bilang say goodbye juga :))

Mengenai dampak positif dan negatif yang gue peroleh dari hasil wawancara tersebut ternyata sangatlah banyak ya contoh positifnya kalau untuk kaum mahasiswa gitu bisa buat membantu penyelesaian tugas mata kuliah dari dosen, karena dengan adanya gadget mereka bisa lebih mudah dalam mengakses internet dan juga mendownload beberapa file yang mereka butuhkan.


Ada pula dampak positif lain yang dialami para pengguna gadget, seperti yang sudah dikutip dalam jawaban salah satu narasumber gue kali ini, "Dampak positifnya yang jelas ya kita bisa lebih praktis kalau mau telepon, sms, chat di messenger, atau edit foto/video. Hmm.. Mungkin bagi beberapa orang bisa lebih praktis untuk baca novel/koran. Tapi aku pribadi sih masih lebih suka novel/koran dalam bentuk nyata. (Karena baunya enak--it smells like nature! Dan aku suka suara ketika kita buka lembar baru.)" begitu penjelasan dari kak Karola.
Dengan melihat hasil wawancara dan jawaban mereka, gue meyimpulkan bahwa pengaruh gadget untuk era gaul seperti sekarang ini memang sudah nggak bisa dipungkiri lagi bagaimana pentingnya. Hidup tanpa gadget sekarang bisa dikatakan sangat ketinggalan jaman atau kudet (kurang update). Tanpa gadgetpun akan susah dalam mengetahui informasi di sekeliling kita, mendengarkan berita ataupun berinteraksi dengan saudara/teman. Gadget itu sudah seperti nyawa kedua dalam diri sendiri, dimana ada kita pasti ada gadget juga disitu, entah gadget siapa. 


Kalau meninjau tentang pemasaran gadget sekarang ini, gadget banyak memburu dan mengincar kalangan muda untuk dijadikan sasaran konsumen. Kenapa bisa kalangan muda?

Karena memang kalangan muda sangat mudah untuk dipengaruhi dan konsumtif. Mereka masih membutuhkan yang namanya menyesuaikan hidup untuk menjadi gaul. Intinya, kalau mereka belum mengikuti apa tren gadget saat ini maka mereka bisa dibilang kudet, ya contohnya gue.

GADGET INOVATOR
Apa yang terpikirkan dengan kata gadget inovator? 
Gadget Inovator menurut pendapat gue adalah seseorang yang memiliki inovasi atau perubahan yang dikembangkan kedalam sebuah gadget. Kira-kira gitu deh.

Merancang perubahan atau perbaikan ke dalam gadget adalah hal yang mudah dilakukan oleh seorang imajinator, seperti gue misalnya. 1 tahun yang lalu, gue sempat meluncurkan ide gambaran tentang teknologi masa depan yang diikutsertakan kedalam lomba teknologi, disitu gue membuat sebuah gadget berupa kamera pocket dengan fasilitas untuk menyimpan uang dan mengakses data/internet.
Bentuknya kira-kira seperti ini:



Itu gadget versi gue. Kebetulan gue menamakannya sebagai gadget DOCBANK Pocket (document bank).

Kemudian, untuk versi para pakar teknologi yang menciptakan gadget nyata dan lebih canggih pasti sangatlah banyak diminati dan laku keras dikalangan masyakarakat. Inovasi baru yang ditampilkan sangat menunjang aktivitas menjadi lebih cepat dan praktis, benda-benda baru dan kreatif tersebutpun muncul dengan bentuk yang semakin kecil dan simple untuk dibawa maupun digunakan. Tidak pernah ada batasan ide untuk memunculkan sebuah gadget dengan inovasi baru, barang-barang tersebut adakalanya akan lebih membantu kegiatan atau keperluan setiap individu atau kelompok di masa mendatang.


Beberapa contoh dari gadget inovator adalah seperti gambar disamping ini.

Gadget inovator yang paling banyak diangan-angankan adalah gadget yang dimiliki oleh Doraemon, robot kucing masa depan di abad 22. Alat-alat canggih yang terdapat dalam kantong ajaibnya sering menjadi idaman para gadget maniac terutama dikalangan anak-anak sampai remaja. Gadget Doraemon tersbut kadang menjadi inspirasi para ahli teknologi untuk menciptakan suatu rancangan gadget baru untuk dikenalkan kepada masyarakat dunia.
Jujur, gue juga mau semua alat (gadget)nya Doraemon.
Selain Doraemon, ada juga sebuah film yang menginspirasi para gadget maniac, yaitu Inspector Gadget. Seorang inspector yang memiliki gadget canggih didalam topinya. Keren deh!


***

Karena memang kita itu susah untuk pisah dengan gadget, mau di kamar, di sekolah, di kampus, di cafe, di kamar mandi pun kadang selalu membawa gadget, biasanya untuk online dan update status. Gue menyempatkan untuk mengulas dan memberi beberapa tips untuk menyayangi gadget kesayangan kalian, tips ini terinspirasi dan mendapat referensi dari PusatGratis.com karena kebetulan sedang dibahas dengan gratis jadi tidak ada salahnya gue share juga untuk kalian. Tapi gue cuma share tentang gadget khusunya laptop / notebook.
Nah, kalau kalian ingin gadgetnya (laptop) awet, baca dulu tips berikut:

1. Jangan menggunakan laptop diatas kasur, sofa maupun karpet. Karena dapat menyumbat ventilasi udara pada laptop.
2. Matikan laptop jika sudah tidak digunakan. (Gunakan mode Shutdown, bukan mode Sleeep)
3. Jangan membersihkan gadget dengan pembersih rumahan
4. Cabut USB atau Harddisk dengan benar.
5. Jangan malas mem-Back Up Data
6. Lindungi gadget dengan pelindung/tas kemanapun kamu pergi.

Diatas adalah keenam dari beberapa tips penting untuk merawat gadget terutama laptop/notebook, jika ada tips lain, bisa di share aja di kolom komentar.

***

Kalau gue pribadi sebenernya kudet (kurang update) juga karena kebetulan gadget gue bukan smartphone atau gadget terbaru masa kini, tapi gue punya pesan untuk beberapa pengguna gadget yang sudah berupa smartphone, gue berharap dengan adanya smartphone tersebut, mereka bisa lebih terbantu dan juga bisa lebih bijak dalam penggunaannya, jangan sampai disalahgunakan, gadget smartphone tersebut bisa saja menjerumuskan kita dalam hal yang tidak diinginkan jika digunakan tidak benar, jangan sampai diri kita terutama gadget maniac diklaim sebagai stupiduser. 
Batasilah waktu dalam pemakaian gadget karena mengingat kita sendiri punya kehidupan lain dengan kata lain kehidupan tanpa gadget, semisal kegiatan bareng keluarga, jalan-jalan atau main bersama teman. Serta gunakan juga untuk mengakses informasi yang bermanfaat untuk menambah wawasan dan membuat kita cerdas.

LIFE IS TOO SHORT







[Artikel ini diikutsertakan dalam lomba USD Blog Competition oleh TI USD untuk pelajar SMA/SMK sederajat se-Indonesia]

60 comments:

  1. gadget punya 2 sisi, bikin gaul karena ngikutin perkembangan tehnologi, disisi lain juga bikin jadi anti sosial. Liat deh banyak sekarang yang lagi ngumpul bareng malah sibuk sama gadgetnya hehe...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah bener banget kak, banyak manusia socmed sekarang haha

      Delete
  2. semangat terus yah
    ngikutin jaman memang perlu tapi yang baik baik nya aja yak :d

    ReplyDelete
    Replies
    1. semangat dong pasti hehe. iya yak, yang baik baik aja yak, jangan yang jelek yak :))

      Delete
  3. semoga sukksess , , ,
    jangan lupa mampir di blog q . . .

    ReplyDelete
  4. Menurut gue, sebenernya bermain facebook, twitter, ataupun sosmed lainnya. Telah membuang banyak waktu dunia nyata. Dampaknya juga lo tau sendiri kan, Nof, Hehe. Mending, bersoalisasi di dunia yang nyata aja. Tapi, asal bisa membagi waktu gapapa sih. :D

    Btw, tulisannya kecil banget, Nof. Agak ribet bacanya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya tuh bang, kadang temen di dunia nyata aja sampai dicuek bebekin kalau udah online -____-
      Okee, segera di revisi bang, makasih ya infonya hehe

      Delete
  5. julukan stupiduser...dapat ilmu baru nich, ternyata itu untuk yang menyalahgunakan gadget ya, memang baik buruknya gadget..tergantung siapa pemakainya dan untuk apa tujuannya pakai gadget...salam :-)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya om, harus bisa mengatur diri sendiri tentang bagaimana cara pemakaian gadget yang efisien. Salam :)

      Delete
  6. gue sering nemu tweet nih "twitteran bosen, nggak twitteran lebih bosen". hahaha mending jaman sd dulu kali yah, nggak pernah mikirin gadget. tapi semua ada bagus dan enggaknya kok...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah loh, ntar ujung-ujungnya "Punya twitter salah, nggak punya twitter makin salah" hahah. Iya, makanya jangan jadi dewasa kak :'))

      Delete
  7. :i wah saya suka mainin laptop di atas kasur sekarang juga lagi lho

    ReplyDelete
  8. Nah, kalimat terakhirnya menurut gue bener banget. Tapi gadget maniac menurut gue belum tentu stupid user sih. Stupid user lebih ke cara pemakaian. Si user make gadget buat apa? facebook-an doang, kah? terus jadinya ngga punya pulsa buat sms dan nelpon. Kalau maniac lebih ke jangka pemakaian. SI user megang gadget berapa menit sekali. CMIIW.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya maksud saya begitu :') saya kan bilangnya 'jangan sampai' kak.. Tapi makasih lho kak infonya haha buat masukan tambahan.

      Delete
    2. Hahaha. Ampuun, iya ngga baca ada ituannya.

      Delete
    3. ituan apa hayoo? *apaansih* *abaikan*

      Delete
  9. Ckckck berpa hari nulis postinggan sepanjang gini yah hehe...

    Bener sih gadget kayanya udah pada menghipnotis siapa saja, ga tua ataupun muda, banyak untungnya tapi kayanya ada juga kerugiannya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lupa berapa hari hahaha. Iya kak, bukan kayaknya lagi, tapi pasti ada untung ruginya XD

      Delete
  10. haha oke nama gue tiara. disini gue mau punya temen baru. knalan lah tepat nya haha :q

    ReplyDelete
  11. Social networking=social not working!
    Tapi emang setiap hal juga pasti punya sisi positif dan negatifnya, gimana orangnya aja.

    Sukses kaka ngontesnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha istilah baru! Keren keren.
      Aamiin. Makasih yaa!

      Delete
  12. yang penting sih sadar waktu dan sadar jarak mata, demi menjaga kesehatan mata :D

    ReplyDelete
  13. yah sekarang mah anak muda jadi generasi menunduk semua. mantengin smartphone.

    goodluck ya untuk lombanya.
    sayang banget cuma utk sma sederajat
    gua jadi gak bisa ikutan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener! Temen sebelahnya aja kadang gak dianggep kalo udah bergadget-ria. Duh, cupcup, balik SMA aja kak :''))

      Delete
  14. apa cuman gue yg gak kebeli gadget ._.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tenang tenang, gue juga gak punya gadget kok._.

      Delete
  15. Salam kenal sebelumnya yah @M.Rian N. Wah panjang bangedt artikelnya
    Salut deh saya, kreatif dan ulet saya ijin simak yah Sob, jika tak keberatan
    Ijin saling follow blog biar komunikasi blogging lebih efisien terima kasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. M.Rian.N ? Nama saya mah Nofi :'))
      Iya panjang, saya juga kaget hahaha. Sip deh. Makasih yak.

      Delete
  16. Menarik yah Sob artikel tentang widget ini, saya bisa banyak belajar
    dari artikel ini, dan sisi positif dan negatif nya saya akan coba revisi
    dan nantinya, saya pilih argumen sndiri, yang jelas artikel ini niat berbagi
    Yah Sob? terima kasih atas kebaikan ini, salam sukses semangat terus berkarya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehe iya intinya begitu, terima kasih sudah berkunjung dan merevisi juga hehe. Salam! :)

      Delete
  17. Menarik , , ,
    kemarin belum sempet baca . . .jadi mampir lagi , , ,


    mampir diblog q ya . . .

    ReplyDelete
  18. Y ampuuun kakak, panjang amiir postingnya. :)
    Jadi butuh agag lama juga nangkring di depan gadget, padahal aku orangnya aga males niih lama2 d depan gadget, Bikin nggag tau dunia sekitar. Hhehe. ,
    Gadget itu positiv dan negatifnya ada pasti, kalo d suruh milih aku juga bingung.
    Krna kadang kita juga m'butuhkannya ntuk kepentingan, bukan ntuk gaya2an.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehe iya gue juga heran, ini artikel kepanjangan kayaknye._.
      Betul! Saya juga bingung! XD

      Delete
  19. postingannya panjang ya._. tapi gue jujur aja sih lebih sering megang barang elektronik daripada bersosialisasi sama orang sekitar (tetangga misalnya) hahaha, entah kenapa lebih nyaman begitu(?)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehe iyaa. Jelas lebih enak mainan sama benda gadget emang tapi ya pinter-pinter aja dalam penggunaan dan mengatur waktu :))

      Delete
  20. Gadget memang ndak bisa dipisahkan dlm kesehariannya...cuma kita tetep berusaha bijak dlm menggunakannya ya mbak :)

    Sukses ya buat kontesnya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mas haha :) oke terima kasih yaaa! Sukses juga buat mas.

      Delete
  21. gak ada gadget rasanya kayak gak ngerti sama dunia luar :'3

    sukses yaaa :))

    http://monsteraaa.blogspot.com/2013/11/ecotech-garden-kegiatan-kecil-untuk.html

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya dong itu pasti hahaha. Sukses juga kak ! :D

      Delete
  22. gue jadi inget, gadget yg gue pake sekarang dari dulu lulus Sma smp kuliah semester 5 gak pernah ganti. tapi kalo ngikutin perkembangan teknologi buat gaul mah nggak ada habisnya hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haaaahh!! SUGOI!!! Keren deh itu haha awet banget. Yap! Bener juga! Mending ngikutin hatiku aja :3

      Delete
  23. duh...
    Shut up and take my money :D

    ReplyDelete
  24. gadget inovator nya awesome beud...

    ReplyDelete

Berkomentarlah seperti kalian bertamu ke rumah seseorang. Adab yang baik menimbulkan kesan yang baik pula. Terima kasih.

Rian Nofitri

Powered by Blogger.