Hebat tanpa Korupsi


Dalam kehidupan sekarang ini sudah tidak asing lagi dengan permasalahan satu ini yaitu, korupsi. Kalau mendengar kata korupsi, apa sih yang pertama kali dipikirkan?

sumber foto: @Riantama_shan

Kalau aku pertama kali menyimpulkan adalah sebuah tindakan curang dan berbohong demi mendapatkan sebuah keuntungan lebih besar dan banyak namun dengan cara yang dapat merugikan orang lain bahkan fatalnya merugikan diri sendiri.

Nggak usah jauh-jauh lah, korupsi di Indonesia sekarang sudah sangat marak terjadi, siapapun dapat melakukan tindakan ini dan sepertinya mereka tidak terlalu memikirkan jangka panjang yang akan terjadi nanti. Kasus korupsi kerap menjadi berita yang banyak dilihat dan dibaca oleh masyarakat. Tindakan menyimpang inipun tidak hanya dilakukan oleh pejabat pejabat pemerintahan, bahkan jika ditinjau lebih dekat, di dalam anggota keluargapun kadang melakukan tindakan korupsi secara tidak sadar.

Contoh mudahnya adalah kejadian di rumah kita sendiri, di dalam sebuah keluarga, jika seorang anak meminta uang kepada orang tua guna membayar buku atau membeli keperluan sekolah lainnya, kadang orang tua memang sengaja memberi uang pas tapi karena anak jaman sekarang lebih cepat meniru dan menyerap informasi dari televisi atau media komunikasi lain, mereka sering mengada-ada dan beralasan macam-macam agar bisa mendapatkan uang lebih dari yang diberikan orang tua. Misal, seharusnya uang membeli buku dan alat tulis hanya sebesar 45K, mereka dikasih uang 50K tapi sisanya tidak dikembalikan ke orang tua malah untuk jajan lainnya. Mungkin memang orang tua bisa memaklumi tindakan anak yang seperti itu tapi seiring bertambah dewasanya anak, pasti akan merasa jika tindakan itu dianggap “tidak apa-apa” atau tidak terlalu bermasalah. Jadi akibatnya, anak tersebut akan semakin sering melakukan hal-hal yang bisa dikatakan korupsi kepada banyak orang, entah teman, saudara jauh atau saudara dekat sekalipun.
Membiarkan hal itu terus terjadi artinya orang tua telah membiarkan anak melakukan banyak kebohongan terus menerus, namun semua itu bisa diatasi dan dicegah dengan melakukan pendekatan kepada si anak dan memberikan sedikit pengarahan serta beberapa nasehat. Keduanya harus saling terbuka agar orang tua mengerti bagaimana seharusnya menyikapi si anak, dan si anak juga bisa mengutarakan permasalahannya kenapa melakukan hal tersebut dan mungkin dengan beberapa masalah yang diutarakan, mereka akan menemukan titik tengahnya agar bisa mengatur kembali keuangan dengan benar dan bagaimana cara membagi uang untuk keperluan sehari-hari dan kebutuhan lainnya.

sumber foto

Kejujuran dalam keluarga harus selalu ada, mempertemukan anggota keluarga dalam sebuah forum kecil (pertemuan kecil) guna memberi sedikit kesempatan untuk saling tukar pikiran dan membicarakan masalah yang dihadapi. Karena dengan adanya kegiatan ini, permasalahan akan terasa mudah untuk mendapatkan solusi.

Kebohongan-kebohongan kecil yang dianggap sepele oleh seseorang justru memicu orang tersebut akan lebih sering melakukan kebohongan-kebohongan lainnya. Jadi, pada dasarnya jujur itu lebih menyenangkan dan lebih hebat walaupun kadang menyakitkan daripada memberi keindahan sementara dengan sebuah kebohongan.

sumber foto

Program dari JNE Inspirasi dalam menyambut Pekan Anti Korupsi 2013 ini sangatlah menggugah masyarakat demi menyadarkan mereka yang masih melakukan tindakan korupsi. Semoga dengan adanya acara ini, JNEInspirasi bisa sukses menyampaikan pesan dari tujuan program ini diadakan.

Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog JNE Inspirasi dengan tema “Kejujuran di Rumah Kita” deadline 14 Desember 2013.

42 comments:

  1. deadlinenya hari ini. yah
    korupsi itu awalnya dari kesalahan kecil yang dibiasakan. kemudian menjadi gede dan sulit dilepaskan.
    goodluck untuk lombanya ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya nih, ini aja telat, udah diujung deadline ngumpulinnya haha. Yup bener bang, makasih ya!

      Delete
  2. Yah, memang semuanya harus diawali dari meja makan, persis kata bung Anies. Goodluck buat kompetisinya!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, setuju dengan kata bung Anies. Makasih kak Adi :)

      Delete
  3. Korupsi harus di taklukkan dengan kejujuran dan keimanan

    semoga lombanya menang:D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah memang harus dilatih untuk selalu jujur. Terima kasih ya!

      Delete
  4. Basmi korupsi.
    Semoga menang yaa :s

    ReplyDelete
  5. nah bener nih, korupsi emang biasa udah terjadi sejak kecil, aku banyak nemuin temen2ku yang pada korupsi uang pembayaran kuliah yg harusnya cuma 3 jt jadi 4jt, ironis, tp alhamdulillah aku belum pernah kaya gitu dan semoga tidak akan pernah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah iya jangan sampai terpengaruh deh, bahaya untuk masa depan hehe

      Delete
  6. keren itu korupsi tapi ga ketahuan hahahhaha

    ReplyDelete
  7. Kereeeeeeeeeeeeen. Goodluck ya

    ReplyDelete
  8. Hehe, iya. Gue jadi ke inget masa lalu. Sewaktu masih sekolah, masih suka bohong buku pelajaran. Harga segini dibilang segitu. You know what I mean lah, Nof. Dan, akhirnya gue sadar. Dampak itu bakal berbahaya jikalu besar nanti. Bahaya, kalau dilestarikan sampai dewasa. Tentunya akan menjadi calon koruptor!

    KATAKAN TIDAK PADA KORUPSI! Yeay.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha iyee gue ngerti, bang XD nah pinter, jangan diterusin yak, jadi anak baik-baik aja.

      Delete
  9. Cieeh yang punya blog jujur gak nih? *eh

    ReplyDelete
  10. semoga menang kak ;D mari brantas korupsi !!

    ReplyDelete
  11. katakan tidak pada korupsi.

    tapi ngomongnya yang bener, dari hati. jangan kayak anu.
    :)))

    ReplyDelete
  12. mencegah korupsi nggak semudah kelihatannya. apalagi kecenderungan sifat manusia buat korupsi dari hal paling kecil (misalnya: waktu) itu selalu aja ada. termasuk gue sendiri :v

    ReplyDelete
  13. Korupsi Musuh kita bersama. Bener sih harusnya ditanamkan nilai2 kejujuran sedini mungkin agar kelak si anak bisa membawa kebiasaan jujur. Dan semoga faktor 'HTW' nggak mempengaruhi :)) (Harta, Tahta, Wanita)

    Salam kenal, mampi yoo kesini toplestofik.blogspot.com/2013/12/apa-sih-nyunyucom.html

    ReplyDelete
  14. kalo gue koruptor, lo bakal apain gue ?

    ReplyDelete
  15. saya malah baru tau klo ada lomba kayak gini -_-
    astaga :3
    dukung saya ya mbak'e di lomba tempat karaoke. mohon kritikan buat tulisanku tentang tempat karaoke skalian,hehe
    mw tnya juga, tau lomba nulis blog kayak gtu dri mana ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tentu! Good luck, ya.
      Banyak kok, jangan malas cari di internet (Google, SocMed dll)

      Delete
  16. hhaha gue juga pernah waktu kecil beli LKS. uangnya lebih 10rebu hehehh

    ReplyDelete
  17. Semangat semangat! Jangan Korupsi hahahhaa!

    ReplyDelete
  18. kalo bonyok gue mah baik, uang buku gue emang dilebihin biar gue ga pake boong alias korup buat nambah duit jajan xD

    ReplyDelete
  19. semoga menang ! www.muhammadmuntas.blogspot.com

    ReplyDelete
  20. semoga menang yah lombanya! Semangat :o

    ReplyDelete
  21. Setelah baca dan dipikir2 .
    iya juga ya, ternyata itu juga termasuk perbuatan korupsi.
    Bersih-bersih korupsi di mulai dulu dari keluarga.
    Semoga menang lomba nya mas.

    ReplyDelete
  22. Pasti menang ini lombanya, artikel menarik sekali ^^

    ReplyDelete

Berkomentarlah seperti kalian bertamu ke rumah seseorang. Adab yang baik menimbulkan kesan yang baik pula. Terima kasih.

Rian Nofitri

Powered by Blogger.