Tidak Berguna

Aku tidak berubah sama sekali. Mengontrol diri tidak semudah memencet keyboard atau menggerakkan tombol pada stick game.

Apa yang sudah kulakukan selama ini?! Tanyaku pada diriku.

Terlalu takut rasanya untuk bercermin, melihat diri ini begitu buruk dan kacau. Setiap hari hanya berleha-leha tanpa guna. Mengambil air minum di dapur pun aku malas jika ingin menurutinya.

Banyak wajah mengerikan yang muncul dari bayang cermin yang kugunakan. Wajah itu bergaya dengan elok, menyembunyikan mimik yang sebenarnya. Menggunakan topeng tebal dan menakutkan. Sulit melepasnya walau inginku begitu kuat untuk menyingkirkan topeng itu. Ingin sekali kucopot dan kuhancurkan hingga luluh berkeping-keping dihantam palu.

Kau tahu, mungkin dunia ini akan lebih baik jika tidak mendapati orang-orang tidak berguna sepertiku. Jika melihat visi dan misi Illuminati, menyingkirkan orang-orang yang tidak memberi manfaat pada dunia, bisa jadi aku akan kena jaring dan terseret ke dalamnya. Dikurung dan dibuang atau entah diapakan sehingga dunia menjadi lebih bersih dari makhluk yang tiada memberi manfaat apapun.

Tapi sungguh, jika hanya menyesalinya, permasalah ini tak akan selesai. Permasalahan dengan diriku ini tidak akan berakhir begitu saja jikapun aku menghilang. Masalah akan selesai jika orang tersebut berniat untuk menyelesaikannya dengan baik. Mungkin bisa dimulai dengan terus berprasangka baik pada Sang Pencipta bumi dan langit bahwa semua akan baik-baik saja, dan Dia tidak akan menciptakan suatu makhluk tanpa ada manfaatnya barang sekali. Semua diciptakan dengan kegunaan, kemanfaatan dan kelebihan atau kekurangan masing-masing. Setiap makhluk diembankan tugas dimana hanya dia yang mampu melakukannya. Aku harus yakin. Aku harus memiliki tekad berubah dan memperbaiki keadaan agar benar-benar menjadi baik-baik saja bahkan lebih baik dari apa yang biasa terjadi. Tidak ada yang tidak bermanfaat di dunia ini, segala sesuatu yang diciptakan berpotensi memiliki dampak pada apa yang sudah digariskan. Begitulah aku merasa.

Kurasa kali ini aku merasa lebih baik setelah berpikir; dengan logis dan menurut ilmu yang kuketahui.