Kritik yang Membentuk, Bukan Menjatuhkan
Penting untuk mengingat bahwa tidak semua kritik bersifat menghancurkan. Ada banyak cara untuk mengemas masukan yang membangun tanpa harus merusak semangat. Seringkali, kita sebagai desainer merasa bahwa kritik terhadap karya kita adalah kritik terhadap diri kita. Padahal, itu adalah kesempatan untuk tumbuh dan mengasah keterampilan lebih tajam.
Setiap kali aku menerima kritik, aku mencoba menanyakan beberapa hal pada diri sendiri. “Apakah kritik ini mengarah pada peningkatan kualitas desain?” Jika jawabannya ya, aku akan terbuka untuk melakukan perbaikan. Tapi jika tidak, aku berusaha untuk tetap percaya pada visi kreatifku, sambil mempertimbangkan sudut pandang lain yang bisa memperkaya proses kreatif.
Kritik yang konstruktif, yang disampaikan dengan cara yang tepat, bisa membuka mata kita untuk hal-hal yang sebelumnya mungkin kita abaikan. Tapi tentunya, kritik itu tidak selalu datang dalam bentuk kata-kata yang lembut. Kadang, kritik datang keras dan tanpa ampun. Tapi kita harus siap menghadapinya dengan sikap yang tenang, tanpa terbawa emosi.
Aku pernah mendapatkan feedback yang cukup keras dari seorang mentor. “Desain ini terlalu biasa, tidak ada yang istimewa. Kamu harus berani keluar dari zona nyaman.” Bahkan guruku di sekolah pernah mengkritik bahwa desainku norak karena salah pemilihan font atau menurut beliau font tersebut tidak serasi ditempatkan pada tema desain yang aku buat. Walau waktu itu terasa menusuk, aku tahu beliau berbicara dari pengalaman. Dan benar saja, setelah aku coba menggali lebih dalam dan berpikir lebih berani, hasilnya jauh lebih baik. Kritik yang terasa menyakitkan itu ternyata adalah dorongan untuk melihat sesuatu dengan perspektif yang lebih luas.
Bagi seorang desainer, menerima kritik dengan lapang dada adalah keterampilan yang tidak bisa dianggap remeh. Kritik membantu kita mengidentifikasi kelemahan, memberi kita kesempatan untuk berkembang, dan memotivasi kita untuk menciptakan karya yang lebih baik. Namun, menghadapinya dengan benar adalah kunci. Jangan biarkan kritik menghalangi kreativitas, sebaliknya, biarkan kritik membentukmu menjadi desainer yang lebih tajam dan lebih peka.
Dan ya, kritik memang tidak selalu nyaman. Tapi dalam dunia desain, itu adalah salah satu teman terbaik yang membantu kita untuk terus maju.
Kritik yang Membentuk, Bukan Menjatuhkan
Reviewed by Rian Nofitri
on
10:57:00 AM
Rating: 5