Aku Hanya...

Kamu sudah membaca tulisanku tempo hari? Kuharap sudah, karena ada banyak hal yang tidak bisa aku ceritakan langsung.

Beberapa hari ini aku dilema. Galau, kata anak jaman sekarang.

Sudah semenjak liburan minggu tenang kemarin aku merasa ada yang berbeda. Terasa asing. Perasaan dulu yang aku rasakan tiba-tiba menyeruak kembali, datang tanpa mengetuk pintu apalagi permisi. Tapi perasaan kali ini sangat jauh berbeda. Walaupun terasa sama tapi amat sangat menyakitkan. Menyedihkan melihatnya. Wahai Sang pembolak-balik hati, tetapkanlah hatiku untuk selalu mengingat-Mu dalam keadaan bagaimanapun. Aku mengerti, hal seperti inilah yang dari dulu aku khawatirkan. Sungguh, ini mengganggu. Mungkin saja hanya aku yang merasa, perasaanku seperti bertepuk sebelah tangan. Apa mungkin kita hanya sama-sama berpura-pura kuat di depan satu sama lain saat bertemu? Menyangkal pikiran-pikiran di kepala, mengelak keadaan yang ada, menepis jauh-jauh perasaan yang muncul, pun menolak hal-hal yang bisa jadi membuat kita tidak akan menyesalinya. Aku menginginkannya. Tapi aku sendiri yang meminta agar keadaan menjadi seperti ini. Mungkin Allah mendengar pintaku waktu itu. Sungguh, ternyata rasanya berat dan susah. Untuk menahan sesuatu yang sangat aku inginkan benar-benar bukan perkara mudah. Tapi apapun keputusan-Nya, semoga aku tetap bisa menjadi pribadi yang qana’ah.

Yah..

Aku hanya sedang merindukan seseorang saat ini~

Semoga Allah selalu memberimu kesehatan dan kekuatan untuk setiap masalah yang kamu hadapi.

Urusan menikah dan urusan mencintai adalah dua hal yang berbeda. Carilah orang yang baik agamanya dan baik akhlaknya. Urusan cinta biar Allah yang menumbuhkannya kelak. Bukankah menikah adalah ibadah? Jika kamu menikah karena Allah saja di hatimu. Maka biarlah Dia pula yang membolak-balikkan hatimu untuk mencintai seseorang baik itu nantinya. Alizetia :)