Pasang Sabuk Pengaman untuk Perjalanan Baru

Sebuah pilihan hidup membawa kita pada sebuah perjalanan yang baru, keputusan yang baru dan aktivitas yang baru. Sebagian orang memilih untuk meninggalkan apa yang dulu membuatnya nyaman dan menyenangkan untuk mengambil tindakan atau gebrakan baru atas keputusan yang telah dibuatnya. Beberapa keputusan itu diambil setelah pemikiran yang panjang dan pro-kontra yang sulit dengan dirinya sendiri. Memakan waktu dan energi, kadang melibatkan emosi dan perasaan demi mencapai tujuan baru dalam hidupnya yang monoton.



Apakah dalam hidup kita perlu adanya perubahan? Padahal kita sudah nyaman pada apa yang kita lakukan saat ini. Mengapa harus susah payah membuat hal baru saat ada hal menyenangkan di depan mata yang bisa dibilang tinggal dinikmati saja tanpa harus susah payah menggali lagi.


Begitulah roda kehidupan yang digaungkan banyak orang, terus berputar dan kita kadang hanya mengikuti firasat dan kehendak saja saat memutuskan sebuah keputusan besar. Seolah 'yakin' itu ada di hati kita tanpa bisa dijelaskan bagaimana rupanya. Ia ada di sana atas hikmah-Nya. Menuntun manusia untuk meniggalkan apa yang perlu ditinggalkan agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi.


Aku, dua tahun silam sibuk menyelami dunia tulis menulis, kemudian hijrah pada hal yang membuatku harus meninggalkan dunia tersebut. Kejayaanku di masa itu kutelantarkan begitu saja demi mencapai apa yang aku inginkan waktu itu hingga aku merasakan perubahan yang luar biasa saat ini. Aku, bukannya tidak menyukai duniaku waktu itu, tapi karena ada alasan penting dan besar sehingga mau tidak mau aku harus meninggalkannya. Aku tidak bisa membawa keduanya dalam pundakku, kedua tanganku sudah berat menopang yang satu saja. Tapi aku tidak menyesalinya, sebab itulah keputusanku. Aku tidak tahu apakah keputusan itu salah atau tidak, tapi yang aku pahami bahwa semua pilihan tetaplah beresiko. Apapun keputusannya.


Selamat datang kembali, diriku. Pada sebuah dunia yang pernah engkau ada dulu. Pastikan kencangkan sabuk pengaman agar engkau tidak terhempas jatuh. Mari kita mulai menyelami kehidupan yang 'baru'.

4 comments:

  1. Selamat datang kembali kawan bloggerku.

    ReplyDelete
  2. Selamat kembali nop, lama sekali vakumnya. Hehe. Semoga konsisten lagi ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi, makasih neng geulis, heheh iya nih banyak kesibukan lain. Rumah satu ini sampai banyak sarang laba-labanya.

      Delete

Berkomentarlah seperti kalian bertamu ke rumah seseorang. Adab yang baik menimbulkan kesan yang baik pula. Terima kasih.

Rian Nofitri

Powered by Blogger.