Menjadi Jahat

Aku ini seorang pencuri, tidak pernah berhenti mencuri apapun yang aku inginkan. Kulakukan untuk mendapatkan pengakuan orang lain, menjadi seseorang yang jahat. Tidak pernah terdengar tidak bahwa aku orang yang jahat, panggilan the kid bukan karena aku anak kecil, tapi karena ku seorang pencuri. Keahlianku hanya ini, tidak ada yang dapat aku banggakan ke orang lain selain mencuri. Aku tidak tahu kenapa aku bisa menjadi pencuri, sejak saat pertama kali aku memakai cara ini, aku merasa jago dan rasanya menyenangkan. 

 


Menjadi sosok jahat, itulah yang membuatku bahagia saat ini.
Sudah banyak tokoh protagonis di dunia ini. Menjadi orang yang berperan baik. Menjadi hero yang memberantas kejahatan. Banyak tokoh jahat yang bermunculan namun dikalahkan juga oleh mereka yang baik.

Tidak adil.

Kenapa jahat selalu kalah?

Dalam negeri dongeng, kenapa kejahatan selalu dikalahkan oleh kebaikan? Penyihir mati, penyihir dimusnahkan, penyihir dibakar. Sang putri selalu hidup bahagia bersama pangeran, sang hero dijunjung tinggi oleh masyarakat karena mengalahkan si penjahat.

Tidak adil.

Masyarakat selalu mengucilkan penjahat. Selalu mendiskriminasikan penjahat. Memandang buruk terhadap tokoh antagonis. Seharusnya jika mereka tidak suka dengan orang jahat, kenapa harus ada tokoh tersebut dalam dunia yang penuh drama ini? Kenapa tokoh jahat selalu mendapat akhir yang buruk? Tidakkah ada kebahagiaan bagi antagonis?

Apakah mereka semua ingin dunia ini dipenuhi dengan tokoh protagonis yang siap berbuat baik kapanpun? Bagaimana nalar keseimbangan yang akan didapat jika hanya ada satu tokoh dalam sebuah panggung? Tokoh jahat mendapat peran sebagai jahat, karena mereka diwajibkan memerankan seperti itu oleh Sang Sutradara, tapi tidak ada yang menghargai usahanya menjadi orang jahat yang baik dalam pandangan ini. Tidak sepenuhnya orang baik juga baik, mereka hanya munafik, tidak ingin mengambil resiko yang ada, tidak ingin keluar dari zona aman.

Tokoh baik selalu menang.

Itulah yang diajarkan orang tua kepada anak mereka.

Berikanlah satu dongeng bagi kami para penjahat agar merasakan akhir kisah yang dimenangkan oleh kami dengan cara kami sendiri pula.

Jika luar angkasa begitu luas, adakah planet yang hanya diisi oleh orang orang jahat? Adakah? Berbahagia dengan kejahatan. Bersuka cita tanpa diganggu oleh si baik. Aku ingin sekali kesana, mampir, mengatakan bahwa aku juga sama jahatnya dengan mereka, agar aku bisa tinggal disana dan mencari kawan yang senasib.

3 comments:

Berkomentarlah seperti kalian bertamu ke rumah seseorang. Adab yang baik menimbulkan kesan yang baik pula. Terima kasih.

Rian Nofitri

Powered by Blogger.