Happily Ever After



Bahagia selama-lamanya.


Jika memang kalian percaya akan adanya ending dongeng seperti ini maka aku berikan selamat kepada kalian. Kalian sudah mengantongi satu bekal iman untuk memasuki Jannah (Surga)-Nya. Insya Allah. Selanjutnya tinggal bagaimana cara kita mempercayai adanya ending seperti itu. 


Happily ever after is not a fairy tale, it’s a choice. – Fawn Weaver



Jika kita adalah orang beriman kepada Allah, maka kita tidak akan memungkiri adanya kebahagiaan abadi. Taukah kalian apa itu kebahagiaan abadi? Kebahagiaan itu memang saat ini belum bisa ditemui dan belum bisa pula dibuktikan. Saat ini belum terjadi, hanya belum, bukan tidak. Artinya, suatu saat akan dapat kita rasakan. Dengan beberapa syarat.




Bagaimana caranya kita menjemput kebahagiaan tersebut? Di dunia ini memang bukan tempatnya kebahagiaan sejati, dunia ini sudah rusak. Jika kita mau membaca Al-Qur’an dan Al-Hadits, maka disana disebutkan orang-orang beriman akan hidup kekal di Surga. Mereka akan sibuk dengan kebahagiaan yang mereka perolah dari Allah. Kerja keras selama di dunia telah dibalas dengan kebahagiaan tiada habisnya dari Sang Pencipta dan Sang Pemilik Alam Semesta. Merekalah yang akan hidup bahagia selama-lamanya. Orang-orang ini tidak akan mengenal kata sedih, susah dan sakit. Memang benar-benar definisi bahagia yang sempurna.

Ya, begitulah.

Bahagia selama-lamanya hanya akan kita temui di alam akhirat. Siapa pula yang tidak mau menjemput kehidupan bahagia yang sudah dijanji-janjikan oleh Allah. Allah adalah yang tidak pernah ingkar janji. Hanya kitalah yang sering tidak mempercayai. Janji Allah itu pasti, sudah diterangkan dalam Al-Qur’an dan hadits, kok. Bukan aku sendiri yang bicara begitu.

Nah, syaratnya apa jika ingin meraihnya?

Tentu saja kita harus beriman kepada Allah, malaikat, para Nabi dan Rasul, kitab Allah, hari Akhir dan Qada’ dan Qadar. Senantiasa berbuat baik, sedekah, menyantuni anak yatim piatu dan fakir miskin.

Memang mudah dikatakan, namun sulit dijalankan. Asal niat karena Allah pasti akan dibantu pula oleh Allah. Tidak perlu khawatir.

***

Jadi, masih nggak percaya akan akhir ‘Bahagia selama-lamanya’? Itu bukan hanya dongeng, namun itulah keimanan yang patut kita percayai. Maksudnya adalah percaya bahwa orang-orang yang beriman akan memperoleh balasan Surga yang tidak bisa dibayangkan sebelumnya oleh manusia. Tetap istiqamah ya saudaraku.

Salam,

Rian Nofitri
Powered by Blogger.