Pengalaman Bersama ZenFone 2 ZE550ML


ASUS kembali menggebrak dunia gadget dengan kejutan-kejutan menarik lainnya. Apa yang dihadirkan sebelumnya sudah sangat mengiming-imingi  para penggila gadget, ditambah lagi produk-produk yang keluar baru-baru ini dan langsung merebut perhatian masyarakat.

Lagi-lagi para penggemar ASUS tak habis-habisnya berdecak kagum. Apalagi dengan produk smartphone ASUS ZenFone 2 yang dikeluarkan pada tahun lalu. Belum lagi, ASUS sangat garang karena berbekal fitur seperti Quad Core Intel hingga menghadirkan RAM 4 GB. Nggak heran, karena ASUS telah menghadirkan tipe Zenfone yang memiliki speks premium dan berkualitas tinggi, punya fitur menarik namun dipasarkan di harga terjangkau dibanding produk kompetitor.

Varian inipun tak kalah menarik, ZenFone 2 membuat para penggila smartphone bertekuk lutut karena spesifikasinya yang mumpumi sedang dibandrol harga yang sangat mengerti kantong. Penasaran bukan?

Mari kita ulas dari luarnya sampai dalem-dalemnya. Biar nggak penasaran lagi, siapa tau nanti kecantol pengin beli :v


Kemasan dan Kelengkapan
Ketika melihat kemasan Zenfone 2, boks yang digunakan memiliki kesan simplen dan elegan.

Kotak boks-nya dibalut plastic wrap bening, dan disitu terdapat informasi tentang spesifikasi dan distributor yang mengimpor produk.

Di dalam kemasan, selain menyediakan ZenFone itu sendiri, ASUS menyediakan kartu garansi, adapter, buku panduan, kabel USB dan beberapa lembar informasi tentang produk. KabelnKabel USB ini bisa multifungsi juga lho, selain dapat berguna sebagai kabel charger, dapat pula dipakai untuk mentransfer data dari ZenFone 2 ke PC atau notebook kita. Jadi nggak perlu beli-beli kabel lagi.





ASUS ZenFone 2 telah menggunakan sistem operasi Android 5.0 Lollipop dengan sentuhan antarmuka ZenUI. Barangkali besok bakal di upgrade lagi jadi Marshmallow :p kita tunggu aja kabar dari ASUS. Saat mengaktifkan smartphone ini, kita akan mendapati beberapa animasi logo ASUS powered by Android beserta logo prosesor yang memperkuat produk ZenFone 2; Intel.

Yang paling penting adalah ini, ASUS ZenFone 2 ZE550ML yang kali ini kita bahas menggunakan prosesor quad core Intel Atom Z3560 dengan kecepatan hingga 1,8GHz. Uhh mantep. Udah nggak pake prosesor 2 core 2 thread lagi. Jadi kinerjanya lebih baik dari sebelumnya.


Desain
Untuk bagian yang sering memikat perhatian pertama kali adalah bagian luarnya, kalau luarnya bagus, kita bakal tertarik untuk memperhatikannya lebih. Semacam jatuh cinta pada pandangan pertama gitu. Eak, malah curhat.

Desain dari ZenFone 2 ZE550ML ini tidak jauh beda dengan saudaranya, elegan dan nyaman di pandang. Nah loh. Karena tingkatan premiumnya sudah tidak diragukan lagi, mungkin kedepannya bisa naik ke pertamax. Eh.

Oke, serius.

Desain ZenFone 2 sangat menampilkan kesan keindahan dan kekuatan sebuah smartphone berlayar 5,5 inci. Resolusi yang diusung ponsel baru Asus ini cukup tinggi dan sudah mendukung Full HD atau resolusi 1920×1080. Sehingga kerapatan layarnya juga sangat padat mencapai 403 ppi. Tentu ini membuat tampilan gambar yang dimiliki begitu tajam.
Posisi port micro USB untuk charging dan transfer data juga nggak berubah. Pada posisi yang kurang lebih sama dengan sebelumnya; ada di bagian bawah body ponsel, kamera depan 5MP nya sangat membangkitkan selera pengguna yang sering selfie. Di jamin makin cantik dan ganteng, apalagi ZenFone 2 dilengkapi fitur Beautification di fitur kameranya.

Layar ZenFone 2 juga dilapisi dengan lapisan antigores Gorilla Glass 3 yang akan melindungi Big Screen dari goresan. Btw, ponsel saya juga ASUS ZenFone 2, dan itu udah jatuh berkali-kali, entah kebanting, nggak sengaja kesenggol dari meja dan pernah jatuh hampir nyemplung ke laut gara-gara lepas pegangannya dari tangan. Dan itu sama sekali nggak lecet sampe sekarang layarnya. HAHA, bersyukur sekali. Karena saya belum sempet juga beliin anti gores, dan fitur dari ASUS ini udah membantu banget. Tapi, jangan terus dijatuh-jatuhin kayak saya, ya. Emang saya yang teledor.

Kembali lagi ke topik, kalau biasanya tombol power itu ada disamping kiri body ponsel, kini tombol power digeser ke posisi atas, di dekat speaker output. Jadi, jangan nyari-nyari di samping lagi.



Penting juga nih, untuk tombol volume, kini posisinya dipindahkan ke belakang body smartphone. Penempatan tombol di bagian belakang ini mempermudah pengoperasian smartphone dengan satu tangan. Tinggal pencet dengan jari dari belakang. Bisa juga buat tombol shutter kamera juga lho, jadi kalau kalian mau selfie nggak perlu pencet tombol di layar, tinggal pencet bagian belakang aja; alias tombol yang berwarna metalik tersebut.

Dari sisi material, selain menghadirkan efek visual yang menakjubkan, saat disentuh, back cover ASUS ZenFone 2 juga menawarkan kesan metal yang premium.





ASUS Zenfone 2 menggunakan desain semi unibody. Jika cover dibuka, terlihat bahwa baterai Li-Polymer 3000mAh yang digunakan pada ASUS ZenFone 2 memang tidak bisa dilepas. Walaupun begitu, pengguna jadi dapat memasang atau melepas kartu SIM 1, SIM 2, dan microSD di slot yang tersedia tanpa terhalang baterai. Ada gampangnya, ada susahnya. Tapi ambil gampangnya aja, jadi nggak perlu lagi shutdown-shutdown kalau mau ganti kartu. Hehe.

Dan yang menarik, ponsel ini sudah mendukung 4G LTE. Jadi, wus wus gitu deh kalau searching atau ngegame. Saya sih seringnya buat ngegame, selain jaringannya bersahabat, RAM 4 GB-nya nggak kalah mendukung. Terdapat juga dukungan 3G HSDPA, WiFi, serta Bluetooth.


Fitur dan Aplikasi
Produk ZenFone menggunakan antarmuka yang dikenal dengan ZenUI, antarmuka ASUS ZenUI dibuat lebih sederhana dan mudah digunakan. Beberapa fitur baru yang dihadirkan misalnya adalah ZenMotion, SnapView, ZenUI Instant Updates dan pengamanan dari TrendMicro Security.

Kita juga bisa memodifikasi sendiri yang lainnya, seperti Widget, Wallpaper, Icon Pack, Scroll effect dan lain-lain. Semuanya tinggal kita sesuaikan sesuai keinginan kita agar lebih nyaman menggunakan smartphone ini. 

ZenFone 2 menyediakan tiga built-in modus setting. Balance untuk penggunaan sehari-hari, Reading mode untuk menyamankan mata saat membaca e-book, e-mail atau browsing, serta Vivid mode yang cocok jika sedang menonton video atau bermain game. Pada Splendid, pengguna bisa mengatur warna tampilan layar lebih lanjut. 

Selain tampilan, output suara juga bisa dimodifikasi sesuai penggunaan lewat Audio Wizard. Ada enam mode yang bisa dipilih. Bisa dicoba sendiri dan rasakan bedanya, saya paling suka yang mode Movie, pas banget audionya buat nonton film, apalagi nonton film action. Kalau game, saya juga rubah ke mode Gaming, karena effect audionya kerasa beda deh dari smartphone lain. 

Terakhir, setting yang juga perlu diaktifkan adalah Smart saving. Fitur ini akan secara otomatis membantu pengguna untuk menghemat baterai dengan menurunkan kecepatan prosesor saat tidak bermain game atau menonton video HD misalnya. Pengguna juga bisa melakukan kustomisasi terhadap setting ini lebih lanjut, sesuai dengan aplikasi yang dijalankan. 

Dengan mengatur itu semua, kita sebagai pengguna jadi lebih bisa menghemat baterai dan juga menurunkan panas yang dikeluarkan prosesor dan sistem. Karena memang, baterainya cepat panas. Tapi nggak masalah lagi kalau kita bisa mengantisipasinya seperti yang sudah dipaparkan diatas.


Percobaan Game Marvel: Future Fight
Kalau tadi udah bahas sedikit tentang RAM dan jaringan 4G LTE, kini saya mau mereview sedikit tentang game yang saya mainkan di ZenFone 2.

Dengan RAM 4 GB, saya bisa mengunduh beberapa game berkapasitas giant di smartphone ini. Kebetulan, saya memiliki sekitar lima buah game yang saya unduh dan tentunya dimainkan juga. Salah satunya adalah game Marvel: Future Fight.

Game ini nggak kalah memakan memori dan kuota, haha. Nggak tanggung-tanggung kalau update version, langsung download tanpa persetujuan dari pengguna. Game ini juga termasuk game kelas berat seperti Mortal Combat, GTA San Andreas, FIFA dan lainnya.

ZenFone 2 ini termasuk smartphone yang membuat saya nggak bisa pisah sama dunia game. Semenjak ada dia, kutak bisa berpaling, etdah.










Singkat cerita, dari awal menginstal game ini, belum pernah mengalami kendala nge-lag atau tidak lancar dalam memainkannya. Resolusi dan grafik gamenya sudah baik, ditambah dukungan dari peforma ASUS Zenfone 2 menjadi lebih mengagumkan. Karakter game dan beberapa area battle jadi kerasa jelas dan bening. Ditambah lagi banyaknya hero yang saya dapatkan membuat saya tidak pernah bosan untuk terus bermain guna meningkatkan kemampuan.

Global chatting yang ada di game juga tidak pernah tersendat karena jaringan 4G LTE yang disediakan smartphone ini. Beberapa game yang saya mainkan adalah game berkategori Racing, Battle dan Sport. Sekali lagi, grafik yang ditampilkan begitu memukau dengan Zenfone 2 ini!

Kamera
Eaa, sampai juga ke tahap kamera. Bab yang paling banyak diminati dan digemari oleh hampir semua kalangan. Entah yang suka fotografi ataupun yang tidak, yang pro maupun yang pemula, jika melihat hasil foto akan bisa membedakan mana yang bagus dan mana yang biasa saja.

Tapi nggak perlu khawatir lagi kalau kalian memakai Zenfone 2 seperti saya. Haha. Saya termasuk orang biasa-biasa saja yang gemar memotret. Tapi tidak punya kamera DSLR, dari dulu hanya pakai kamera ponsel. Sampai saat ini memakai kamera dari Zenfone 2 yang membuat hasil foto saya jadi terlihat pro sedikit lah ya. :v

Foto-foto saya ketika di upload di sosial media, tak sedikit orang-orang yang melirik dan terpukau, tsaah. Bukannya mau pamer, tapi itu tidak ada apa-apanya tanpa bantuan dari kamera smartphone ASUS Zenfone 2 ZE550ML. Jadi, yang bagus itu kameranya apa fotonya, ya? Ahaha. Jelas kameranya, tinggal penggunaannya saja yang bagaimana agar bisa mendapat view terbaik.

Mari kita bahas tentang fitur-fitur kamera di smartphone canggih ini.

ASUS ZenFone 2 memiliki teknologi kamera yang lebih baru, yakni PixelMaster Camera 2.0. Untuk mendukung pengambilan foto, ASUS ZenFone 2 dilengkapi dual tone flash demi menghasilkan warna lebih alami pada gambar. Kamera depannya beresolusi 5 MP dengan wide-angle Lens yang mencakup hingga 85 derajat untuk mengoptimalkan selfie.






Kamera belakang beresolusi 13 MP yang memanjakan para fotografer ponsel untuk mengabadikan momen-moment hangat dan tentu dengan hasil yang apik ditambah sentuhan fitur-fitur pendukung didalam kamera Zenfone 2 seperti gambar diatas.

Kamera depan kini juga mendukung Low Light Mode dan Zero Shutter Lag, Effect, Time Lapse, Super Resolution dan Manual. Pada modus Time Lapse, pengguna bisa memilih interval mulai dari 1 sampai 5 detik sebelum kamera memotret otomatis. 


Low Light

Pada Super Resolution, ZenFone 2 memanfaatkan teknik pemrosesan gambar khusus yang mengombinasikan 4 foto 13MP untuk dijadikan sebuah gambar dengan kualitas tinggi. Hasilnya, bagaikan diambil dengan kamera 52MP.

Wuih, saya udah coba pemirsah, dan hasilnya gila detail banget. Coba deh potret detail uang kertas, kalian pasti bisa ngerasain detailnya. Maaf nggak ada fotonya, tapi ini bukan hoax :(

Yang paling menarik untuk diulas adalah fitur Manual Mode. Ini nih yang diburu para penggemar fotografi. Dengan fitur ini, pengguna ZenFone 2 akan merasa bagaikan memotret dengan kamera DSLR kelas atas. Ajib!






Contoh di atas adalah modus Manual yang semua diset ke Auto. Adapun foto di bawah adalah modus Manual dengan White Balance diset ke 2500K, Exposure Value diset ke +2, dan Shutter Speed 1/8.

Saya juga mau share beberapa foto yang saya ambil menggunakan smartphone ini. Kalau teman-teman ada yang mau share, silakan gabung aja di forum ZenTalk, disana adalah forum untuk para fans ASUS, yang sering disebut ZenFans. Hehe.


HDR Mode
Super Resolution

Auto Mode
Dan dibawah ini adalah foto yang saya ikut sertakan saat ada event dari ASUS dan alhamdulillah sekali bisa menjadi juara pertama. Haha. Saya tidak menyangka. Semua berkat kamera dari Zen 2 nih dan ini adalah pengalaman sewaktu ponsel saya hampir tercebur ke dalam laut seperti yang sudah saya ceritakan di paragraf sebelum-sebelumnya.

HDR Mode


Fitur Lain
Oh ya teman-teman, pada ZenUI terbaru, ASUS juga menyediakan fitur ASUS Support. Fitur ini dipersembahkan ASUS untuk melayani penggunanya jika ia mengalami masalah dengan ZenFone miliknya. Ada tiga menu yang bisa dipilih oleh pengguna pada ASUS Support app. Assistance, ZenUI Apps, dan News.

Pada Asistance, kita bisa mencari bantuan untuk mengatasi masalah terhadap berbagai hal yang mungkin terjadi di ZenFone. Mulai dari Software, System, Battery dan lain-lain, tersedia solusinya di sini. Pengguna yang membutuhkan penjelasan lebih lanjut, bisa melakukannya lewat Contact ASUS. Di sana, pengguna bisa mencari tahu nomor yang bisa dihubungi di tiap negara, atau berinteraksi dengan tim ASUS dan sesama pengguna ZenFone lewat ZenTalk. Ini yang saya bahas tadi diatas. Di forum banyak sekali lomba-lomba yang berkaitan tentang ASUS, siapa tahu bisa menambah pengalaman dan pengetahuan. Memungkinkan juga jadi memiliki lebih banyak teman.


Kesimpulan
Dari sekian banyaknya saya mengoceh, kesimpulan yang bisa diambil ada beberapa poin. Salah satunya adalah ASUS Zenfone 2 ZE550ML ini merupakan smartphone Android yang memuaskan. Selama ini banyak pengguna yang merasa sangat senang memiliki smartphone ASUS, termasuk saya. Apalagi harganya itu lho, bersahabat dengan kantong. 

Desain yang elegan dan premium, membuat pengguna menjadi sangat nyaman. Prosesor Quad Core Intel bergenerasi Moorefield, RAM 4GB bikin lega dan leluasa dan masih banyak lagi fitur-fitur terbaru yang memukau. Pokoknya cocok untuk membantu melakukan aktivitas sehari-hari.


Powered by Blogger.