Bambu, Tree Wonder of the World

Tanaman apa yang lebih kuat dari kayu keras, bisa tumbuh hingga 1,5m setiap hari dan selamat dari bencana dahsyat bom Hiroshima? Jawabannya adalah bambu! Enggak cuma itu, bambu juga mampu memompa oksigen ke udara 35% lebih banyak dibandingkan tumbuhan lain. Beberapa jenis bambu, setiap hektarnya bahkan menyerap hingga 12 ton karbon dioksida dari udara. Masih ada lagi kelebihan tanaman tradisional yang multiguna ini. Akarnya dapat mencegah tanah dari erosi, batangnya yang lentur itu pun bisa menahan laju air dan lumpur bila terjadi banjir bandang. Plus, bambu juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan makanan, baik untuk manusia maupun pakan ternak dan makanan ikan. Enggak salah deh kalau bambu layak disebut ‘tanaman ajaib’ atau ‘tanaman multiguna’. Hampir mirip dengan pohon kelapa, hampir semua yang terdapat di bagian pohon bambu bisa dimanfaatkan.



Kelebihannya yang lain, karena bisa tumbuh dengan lumayan cepat, hasil panen bambu banyak digunakan

untuk membuat barang dalam produksi mahal, mulai dari sumpit, anyaman bambu untuk dinding rumah, material rumah seperti lincak (kursi dengan bahan utama bambu),  bisa juga dibuat sebagai perahu atau semacam alat trasportasi untuk penyebrangan di sungai. Tidak jarang kita melihat daerah banyak nelayan yang menyebrangkan orang-orang ke pinggir sungai atau sekedar melihat-lihat keindahan sungai.



Hidup di Indonesia, pasti tidak asing dengan senjata tradisional yang banyak dipakai saat jaman penjajahan dulu, salah satunya adalah bambu runcing. Kelebihan bambu yang satu ini benar-benar sangat berpengaruh sebelum merdekanya Indonesia, saat ini pohon bambu masih banyak ditemui di berbagai daerah, namun walaupun masih banyak dan mudah ditemui karena pertumbuhan dan perkembangannya yang cepat, sebagai tanda cinta terhadap tumbuhan ini harusnya kita dapat melestarikan dengan lebih baik dan menjaga penebangan liar agar pohon-pohon bambu yang ada tidak punah kemudian hari. Dalam keseharian kita dapat melihat anak-anak main dengan mainan yang terbuat dari bambu, semisal mainan layang-layang, bahan dasarnya adalah kayu atau lebih tepatnya bambu, karena batang bambu yang ringan ini tidak memberatkan layang-layang saat diterbangkan. Ada juga alat musik yang terbuat dari bambu, yaitu seruling tradisional. Suara yang dihasilkan dari tiupan mulut ke lubang yang telah diatur pada bambu itu, pasti akan mengeluarkan bunyi yang sangat indah, tidak salah jika harga seruling makin tahun makin naik. Pada saat lebaran tahun ini pun atau bahkan setiap lebaran, masih ada yang menggunakan bambu untuk merayakan malam takbiran, untuk membuat obor ataupun lampion, jika seluruh umat muslim merayakan dengan membuat kedua benda tersebut, sudah berapa banyak sendiri pohon bambu yang ditebang untuk dijadikan penerang? Jika tidak mengingat keseimbangan dalam pengambilan bambu, lama-lama bambu bisa jadi pohon langka, duh jangan sampai deh.

Bambu, melihat lebih dalam dan dicermati dalam penggunaan sehari-hari pasti bambu merupakan bahan pokok untuk manusia. Tapi siapa bilang hanya untuk manusia, di kawasan China bambu merupakan makanan pokok untuk hewan, hewan apa yang memakan bambu? Tentu kita kenal, hewan itu tidak lain adalah Panda.


Hewan lucu dengan badan gemuk, lingkaran hitam di matanya dan ciri khas bulu bewarna putih dan hitam ini sangat menyukai bambu sebagai makanannya, namun tidak hanya Panda lho yang bisa memakan bambu, kita pun bisa, dengan memasak rebung untuk kita makan. Pernah coba? Rasanya enak, karena waktu itu ibu saya pernah memasaknya. Pertama kali melihat pasti heran dan bingung, apa enak rebung itu dimakan? Tapi kenyataannya sangat enak dan nikmat.


Nah, dibawah ini adalah beberapa contoh makanan dari Rebung Bambu. Jika ingin melihat dan mengetahui apa saja kandungan dan manfaat dari Rebung ini, coba klik disini



Sumber foto:
http://filsafat.kompasiana.com  | www.mamairma.info  | www.ustadgunturbumi.com  | http://sraksruk.blogspot.com  | www.bamboobuddy.com  | www.jejakbocah.com  | www.necturajuice.net  

No comments:

Berkomentarlah seperti kalian bertamu ke rumah seseorang. Adab yang baik menimbulkan kesan yang baik pula. Terima kasih.

Rian Nofitri

Powered by Blogger.