Sesuai jadwal di hari Jum’at, yaitu posting tentang artikel
Profil orang, entah temen, artis, orang tua, tetangga, gebetan (kalau punya),
musuh, atau siapa aja. Tapi kali ini gue mau posting tentang temen sendiri, dia
unik, lucu, asyik, pinter, apa lagi ya, pokoknya masih banyak yang bakalan gue
ubek-ubek tentang dia di artikel atau postingan kali ini. Semoga kalau dia
baca, gue nggak dibawain Chico (anjingnya) gara-gara postingan ini hahaha.
Sebelum cerita, gue mau kasih beberapa alasan kenapa milih
dia sebagai bahan artikel kali ini. Alasannya ada banyak, mulai dari gue
bingung mau pilih siapa lagi buat dibahas, kedua karena yang ada dipikiran gue
waktu nulis ini cuma dia, ketiga bukan bermaksud pecinta sesama jenis tapi gue
ke dia udah kelewat akrab dari kelas 3 SMP sampai sekarang ini jadi ibarat
belah duren tapi nggak bisa-bisa, susah pisah, keempat karena gue iseng aja mau
mencoba buat mengingat hal-hal yang dari jaman SMP kenal dia sampai sekarang
ini.
Bingung juga gue mau ceritain apa tentang dia haha.
Girinda Kapindi, lahir 15 Februari 1996,
seorang yang putih mungil dan sedikit tomboy lah.
Gini, dulu kenal sama dia waktu kelas 3 SMP. Kenapa bisa
kelas 3? Iya, karena sekolah aku waktu itu ada rolling kelas, jadi aku yang
dari kelas C tiba-tiba kepleset sampai di kelas F, bukan berarti kelas F itu
bego ya. Sedangkan dia, dari kelas F, tapi tetep di kelas F, kok gitu? Iyalah
karena dia non muslim, jadi dia tetap bersarang di kelas F ini yang akhirnya
malah akrab sama aku. Awalnya nggak nyangka bisa kenal dia yang super beda tapi
banyak kesamaan sama aku.
Berawal dari sebuah lagu yang berjudul ‘Again and
Again’ dari 2PM, kenal 2PM? Salah satu boyband Korea Selatan yang dulu aku belum
terlalu ngerti seluk beluknya, tapi karena penasaran juga, ya aku iseng-iseng
tanya sama Inda. Inda atau nama panggilan dari temenku ini mencoba menyebutkan
satu persatu member dari 2PM, dia sebutin nama dan ciri-ciri per member itu
sendiri. Sumpah deh, aku cuma bisa ngangguk-ngangguk dan iya-iya doang, nggak
ngerti blass deh pokoknya, tapi karena berusaha menutupi kenorakanku, aku bilang
aja kalau ngerti dan paham hahaha. Karena saking seringnya dengerin lagu dari
2PM yang emang bagus dan keren walaupun nggak ngerti artinya dan setiap hari
hampir di stel akhirnya lama-lama virus dari Inda ini nular juga, mulai dari
nama member, lagu-lagu dan info mereka aku update.
Jadilah aku sebagai kpopers.
Semenjak jadi kpopers, aku sama dia makin akrab, sering
ngobrol macem-macem tapi intinya tentang Korea juga. Semua tanpa disengaja,
semua berjalan gitu aja, hari demi hari ada aja bahasan tentang grup-grup
Boyband atau Girlband Korea, tapi nggak bikin bosen itu semua malahan bikin
tambah nggak bisa berhenti bicara. Kalau orang pertama kali lihat Inda pasti
mikir kalau dia orangnya pendiem, tapi nih ya aku udah buktiin kalau dia lebih
cerewet dari aku hahaha, apalagi kalau kami udah duduk bareng, ketawa sana
sini, bicara ngalor ngidul dan ada aja hal yang kami berdua lakuin itu
barengan, jadi itu semua bikin nambah suasana akrab diantara aku sama dia.
Dulu waktu SMP, aku ngerasa nyaman kalau deket dan bicara
(curhat) sama dia, dia pendengar yang baik, sifat-sifatnya juga banyak yang
mirip sama aku sendiri. Inda itu kalau ibarat orang Jawa bilang “ora gumunan”
sama sesuatu yang bersifat nggak penting dan nggak menyangkut diri sendiri, ini
sama banget kayak gue. Sebagai contoh gini, waktu dulu di kelas, tiba-tiba ada
suara anak-anak yang lari-larian ke arah sumber suara ribut-ribut di toilet
cewek dekat mushola. Aku sendiri nggak tahu apa sih yang terjadi diluar, karena
aku sama Inda cuma duduk berdua sambil sibuk sendiri-sendiri, nggak terpengaruh
sama sekali dengan kekacauan yang kabarnya sih ada dua cewek temen sekelas gue
sendiri ribut dan berantem karena masalah cowok.
Aku masih inget banget, gimana dulu waktu setiap pulang aku
sama dia nungguin jemputan, karena kebetulan nggak mau langsung pulang akhirnya
ngobrol-ngobrol nggak jelas di depan area sekolah, udah kayak dua sejoli yang
lagi pacaran gitu hahaha, kalau kebayang rasanya pengen ngulang itu semua,
jujur aku kangen banget suasana waktu itu. Mengorbankan beberapa waktu buat
ngobrol berdua sampai mulut rasanya berbusa dan sekolah udah sepi banget,
apalagi waktu itu aku nggak bawa HP, pasti tiap kali mau SMS ibu buat jemput,
aku pasti pinjem HP dia tapi kadang aku ke wartel buat telpon ibu, sampai
pernah aku harus bohong sama Inda buat ke wartel, karena kalau aku nggak bohong
pasti dia maksa terus buat pinjem HP dia aja, ya mungkin bagi dia sih nggak
apa-apa tapi bagi aku, itu apa-apa banget.
Setiap ada waktu istirahat di sekolah, aku sempetin buat
duduk ke bangku deket dia, ya sekedar mampir ngobrol nggak jelas seperti biasa.
Pengaruh dunia Korea yang dia tular ke aku, efeknya masih ada sampai sekarang,
dulu aja aku sampai update banget sama grup-grup itu, pernah aku pinjem DVD
album SHINee dari dia, SHINee ini adalah grup boyband Korea juga.
Nggak cuma sampai disitu aja, kalau mau ke kantin, aku pasti
barena dia dan temen-temen lain (Tia, Rini, kadang ada Keke, Dea, dan Clara).
Kalau olahraga, aku juga lebih dari sering deket sama dia. Sampai hobby dulu
juga sama, yaitu tentang pornografi fotografi.
Nah , setelah sekian lama aku deket sama dia, jujur-jujur
tentang masalah pribadi, cerita-cerita absurd, aku tetep nggak bosen punya
temen kayak Inda. Hahaha walaupun sekarang sekolah kami beda tapi silaturahmi
nggak putus dong pastinya. Masih sering ketemu juga walaupun nggak sesering
dulu, apalagi kemarin tanggal 18 Sept. 2013 ini, perdananya aku nginep di
rumahnya karena ada tugas dan waktu mau pulang udah kemaleman sedangkan jalan
keluar dari perumahan dia itu gelap banget, ya walaupun aku sendiri pakai motor
dan ada lampunya tapi tetep aja ngeri, apalagi cewek. Rasanya malah ngerepotin
orang serumah, dari ibunya Inda, mbaknya Inda, Chico anjingnya yang harus
ekstra pengawasan karena aku takut banget, dan ngerepotin Inda sendiri yang
harus tidur di sofa ruang tamu karena tempat tidurnya aku rebut, haha maaf ya
semuanya tapi makasih untuk semuanya juga. Semoga kebaikan kalian bakal dibales
lebih baik nantinya.
Satu hal yang bikin aku ketawa-ketawa geli kalau inget dia,
entah mau aku atau dia yang ucapin “I Love You” pasti nantinya dibales juga
dengan “I Love You too” hahaha. Jadi, seumpama dia yang bilang pertama kali
walaupun itu cuma baca dari sebuah artikle atau media lain, aku pasti jawab dan
bales I Love You too hahaha, begitu sebaliknya.
Profil Girinda Kapindi :
Inda, 15 Sept. 1996, putih, nggak terlalu
tinggi, imbang antara feminim dan tomboy, punya dagu yang unik, anak ke-2 dan
terakhir di keluarganya, suka warna putih, pengen banget masuk univ. UGM
jurusan Psikologi, lucu, asyik, pendengar yang baik, penjaga rahasia yang baik,
dan masih banyak karakter yang belum aku sebutin disini, she is the best
bestfriend. I love you ! Hahahaha.
No comments:
Berkomentarlah seperti kalian bertamu ke rumah seseorang. Adab yang baik menimbulkan kesan yang baik pula. Terima kasih.
Rian Nofitri