Kalau kata blognya “Cah Kesesi Ayu Tea”, disana ada
perumpamaan tentang lagunya Peterpan
yang “Khayalan Tingkat Tinggi”. Nah kalau disini, di blog gue, menurut judulnya
aja kayaknya bisa ditebak kalau khayalannya itu “Diatas Normal” seperti lagunya
Peterpan juga haha.
Berimajinasi dalam imajinasi? Gimana sih itu maksudnya?
Keinginan gue selama ini adalah bisa mengenal orang,
mengerti cara pikirnya, membaca isi hati dan pikiran orang lain dan mengetahui
apa keinginan orang itu. Jadi, intinya gue ingin bisa melihat apa yang orang
lain imajinasikan tapi tanpa dia ngomong sendiri.
Imajinasi adalah hal penting bagi otak, bahkan anak yang
masih berumur satu tahun aja menggunakan imajinasinya untuk mencapai sesuatu
atau sekedar mengikuti apa yang dibicarakan orang dewasa.
Pernah alay? Jujur aja nih ya, gue pernah banget bahkan
sampai beberapa tahun waktu itu, yaa sekitar 2 tahun lah waktu masih SMP.
Karena kelas 3 SMP gue udah mulai agak
normal kalau ngetik SMS / update status Facebook, untungnya dulu belum punya
Twitter waktu masih alay, bisa-bisa timeline gue bertebaran huruf, angka dan
simbol-simbol ajaib. Tapi disitulah kreatifitas muncul, menurut gue Indonesia
atau lebih tepatnya orang Indonesia punya daya imajinasi dan kreatifitas diluar
batas dan nggak dimiliki oleh orang asing (turis). Kreatifitas itu muncul
karena adanya imajinasi dan imajinasi berkembang karena adanya kreatifitas. Ini
tumben otak gue bener ngomongnya.
Bicara tentang khayalan atau imajinasi, hal yang paling
menarik untuk diimajinasikan adalah gimana, dimana, kapan saatnya kita mati besok, surprice apa
yang bakalan Tuhan kasih buat masa depan kita dan apa reaksi kita saat itu.
Kalau diibaratkan punya pacar, tunangan, suami/istri pasti kejutan itu sesuatu
yang menyenangkan dan bikin kita pribadi itu seneng. Tapi kalau Tuhan yang
ngasih kejutan? Nggak ada yang bisa nebak gimana kejutan itu, kadang bisa luar
biasa menyenangkan hati, kadang biasa aja, kadang malah bikin nyesek atau
kecewa juga. Dalam kehidupan, setiap hari kita bakalan dikasih yang namanya
kejutan, kenapa gitu? Iya, karena hari demi hari, nggak akan pernah bisa
mengulang kejadian yang kemarin, pasti ada hal baru yang muncul sekecil apapun
itu. Perlu diketahui dan diingat, semua harus dilandasi rasa syukur.
Pernah gue bertanya, mungkin banyak orang lain yang
sependapat juga, antara lain gini:
- Gimana besok gue kalau udah tua?
- Gimana rasanya hidup di masa depan?
- Masa depan itu kayak apa?
- Sekarang ini bisa dianggap masa depan atau belum?
- Imajinasi orang lain itu kayak apa dan gimana?
Kalau udah ada pertanyaan dan keinginan buat membayangkan
jawabannya, pasti nggak lain lagi kita bakalan dituntun oleh otak menuju kearah
yang disebut khayalan atau imajinasi. Apalagi membahas masa depan, nggak akan
ada habisnya karena dibalik masa depan akan ada masa depan.
Ada satu quote yang ngena
banget dipikiran gue, yaitu quote dari Albert Einstein, “Imajinasi lebih penting daripada pengetahuan.”
Gue setuju banget sama quotes itu, apalagi sosok Einstein
yang bener-bener jadi idola gue sampai sekarang, menambah daya imajinasi gue
luber kemana-mana.
Ada banyak imajinasi dipikiran gue, tapi beberapa aja yang
akan gue sebutin, antara lain:
- Andai gue bisa punya otak dan imajinasi kayak Einstein,
pasti keren.
- Andai aja Einstein masih hidup, gue ingin lihat seberapa
keren dia dalam berimajinasi dan keberhasilannya.
- Andai gue bisa baca pikiran dan hati mereka, gue bakalan
lebih hati-hati dan disisi lain keuntungan buat gue juga.
- Andai gue bisa tahu gimana kriteria dan siapa yang bakalan
menang lomba, pasti gue bisa mempertimbangkan semua hal di lomba itu hahaha.
- Andai ada alat pendeteksi imajinasi dan bisa mewujudkan
imajinasi itu, gue bakal berimajinasi terus. Ini bukan tentang batu pengabul
keinginan ya, beda!
- Andai ada doraemon dan kantong ajaibnya beneran.
- Andai aja ada platfom blog yang bisa mengerti apa yang
ingin kita tulis, jadi nggak susah-susah
ngetik tinggal ngomong terus nulis otomatis.
- Andai aku bisa bawa keluarga pergi Haji. Aamiin
- Andai andai andai....
Berimajinasi itu nggak akan pernah habis dalam keseharian
gue, menginginkan sesuatu yang mustahil untuk jadi kenyataan dan berharap semua
keinginan bisa bener-bener terkabul.
Jadi, gue setiap hari ini selalu berimajinasi agar bisa melihat imajinasi orang lain atau sesuatu yang orang lain khayalkan.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Andai aku bisa bawa keluarga pergi Haji. Aamiin ---> mengamini yang ini saja :D
ReplyDeleteHaha aamiin :D makasih
Delete:i lg pusing cari idee..
ReplyDelete