Ajang Batik yang Mengharumkan Nama Indonesia
Berbagai acara tersebut terutama di daerah Jogja dan Solo sudah aku rangkum di dalam artikel ini untuk mempermudah mengetahui apa saja yang telah diberikan para masyarakat Indonesia untuk memperingati Hari Batik Nasional.
Yogyakarta,
Acara ini dihadiri puluhan siswa SMA dan SMP dari SMSR, SMP Stelladuce I Jogja dan perajin batik se Kota Jogja. SMSR ini adalah sekolahku pribadi dan menjadi sekolah yang terpilih atau sekedar menjadi relawan untuk mengikuti acara bersejarah itu. Rasanya udah bangga bisa menjadi bagian warga sekolah ini, banyak acara-acara besar yang udah pernah diikutsertakan di dalam SMSR.
Siswa-siswa tersebut sempat memperagakan tarian Polska dengan menggunakan batik hasil karya mereka sendiri di monumen batik di sebelah selatan Gedung Agung Jogja itu.
Saat ditemui oleh salah satu wartawan di sela kegiatan membatik, siswa yang bernama Astri dari SMSR mengatakan bahwa membatik itu menyenangkan.

“Membatik itu susah susah gampang sebab membutuhkan kehati-hatian dan konsentrasi tinggi, lewat membantik saya bisa menuangkan perasaan saya.”GBPH Prabukusumo yang juga pemilik museum batik Kraton Jogja. Ia mengatakan, menanamkan rasa bangga terhadap batik pada anak-anak merupakan langkah mendasar untuk melestarikan batik asli Jogja. Saat ini Batik tidak hanya identik dengan kaum tua, generasi muda harus ikut mencintai dan menggunakan batik.
“Batik Jogja sangat berbeda dengan batik dari daerah lain. Setiap pola batik dari Jogja mengandung makna dan filosofinya. Jadi kalau ada anak memakai batik tersebut harapannya akan dapat menjadi anak yang baik, luhur budinya dan mulia.”
Solo,
Selain itu, di hari Minggu sebelumnya sudah ada sejumlah seniman dan warga membatik bersama di Car Free Day Jl Slamet Riyadi Solo. Acara tersebut diselenggarakan untuk mempromosikan batik sebagai salah satu ciri khas Kota Solo.
Nah, tidak hanya itu, masih ada acara lain yang lebih membanggakan Indonesia dari kota Solo sendiri. Yaitu dari Komunitas Red Batik Kota Solo yang tampil di ajang fashion show internasional. Mereka akan mejeng di pameran busana, dengan memamerkan busana khas Indonesia, batik.
Kali ini, mereka akan tampil di pameran internasional promosi pariwisata dan ekonomi kreatif di Tokyo, Jepang bulan September mendatang. Dengan menampilkan berbagai rancangan kostum berbahan dasar alami.
Kalau saya memakai batik ke kampus dan kaget nya cuman saya satu-satu nya yang makai batik di kelas hi hi hi.
ReplyDeletewah itu tandanya cuma mas fadhly nih yang masih peduli dgn produk lokal :D salut!
Deletewa'alaikumsalam.
ReplyDelete